KUNINGAN (MASS) – Pasca pemecatan Dandim Kendari Kolenel Hendi Suhendi karena status istrinya, Irma Naustion terhadap Menko Polhukam Wiranto menjadi pembelajaran bagi keluarga besar TNI. Untuk itu Dandim Kuningan pada Senin (14/10/2019) pagi mengumpulkan seluruh Anggota dan Ibu Persit Jajaran Kodim 0615/Kuningan.
Kegiatan yang digelar di Aula Mashud Wisnusaputra Kodim 0614/Kng jam mulai 07.30 WIB itu dikuti degan serius oleh semua yang hadir karena ini penting agar kasus yang sama tidak terjadi lagi.
Dandim Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto SSos MM mengajak kepada anggotanya untuk lebih hati-hati dalam memberikan statement di medsos. Apalagi statementnya terhadap pejabat negara, memasang status yang menyinggung di media sosial lewat FB/ Instagram / Twitter.
“Kalau tidak pandai menggunakan medsos lebih baik hapus akun. Ingat prajurit bagian dari insan intelijen, tentu harus bijak dalam menggunakan medsos karena jarimu adalah harimaumu. Hati hati dalam memegang HP, bila perlu HP jadul yang cuma bisa tlpon/ SMS itu lebih aman,” tandasnya.
Diterangkan, TNI satu satunya institusi yang masih di percaya saat ini karena secara hirarki yang masih tetap dijaga dari atas sampai bawah satu komando. Untuk itu apa yang terjadi cukup melihat, mendengar dan amankan.
Pada kesempata itu dipaparkan panduan penggunaan Medsos bagi anggota TNI. Penggunaan Medsos sesuaikan dengan kebijakan Kotas dan selalu mensyukuri nikmat dari Allah Swt Tuhan yang maha esa. (agus)