KUNINGAN (MASS)- Komitmen STP Trisakti dalam membantu pengembangan pariwisata di Kabupaten Kuningan bukan terjadi pada 2019 saja. Namun, mereka membantu sejak tahun 2010 atau sejak mengembangkan desa wisata Cibuntu.
Desa Cibuntu yang terletak di Kecamatan Pasawahan dan berada di bawah kaki gunung Ciremai dulu bukan apa-apa. Namun, setelah ada program pendampingan desa wisata STP Trisakti yang didukung oleh Kemenpar RI, kini menjadi desa wisata terbaik di Indonesia.
Tentu harapan yang sama juga bisa terwujud untuk Desa Cipasung dan tiga desa lainnya yakni Desa Cisantana, Kelurahan Cigugur, dan Linggamekar. Sebab, desa yang berjumlah empat pun tidak kalah potensinya dari Cibuntu.
“Kami melakukan hal ini bukan hanya di Kuningan tapi menyebar ditiap kabupaten di Indonesia. Dan ini merupakan komitmen kami dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi,” jelas Head of Student Affairs STP Trisakti, RMW Agie Pradifta SST Par MSc yang didampingi Head of Public Relation & Secretariat Triana Rosalina Dewi SE MM, Kamis dibalai Desa Cipasung kepada wartawan.
Agei mengatakan, dengan adanya dana desa sejak tahun 2014 maka bisa berkolaborasi dalam pengembangan desa wisata. Dan selama ini yang dilakukan oleh Trisakti berhasil dan ini juga berkat kerjasama dengan semua pihak.
“Kami akan terus membantu lahirnya desa wisata, sehingga kerjasama ini akan terus berlanjut tidak berhenti karena harus pendampingan,” jelasnya.
Diterangkan, untuk menjadi desa wisata itu maksimal selama tiga tahun. Dan ada empat tahapan yang harus dilakukan yakni surpey potensi, melakukan pelatihan, pelibatan masyarakat, developmen serta lainnya. (agus)