KUNINGAN (Mass) – Aksi sosial yang ditonjolkan warga Nahdliyin khususnya Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kuningan patut diapresiasi. Mereka rela berjibaku dengan lumpur dan sampah yang terbawa aliran banjir bandang di wilayah Cibingbin Kuningan, Senin (23/1).
Sedikitnya, 150 anggota Banser GP Ansor diterjunkan untuk membantu warga masyarakat khusunya korban banjir bandang di sejumlah titik yang dinilai parah. Selain membersihkan lumpur, para anggota Banser juga melibatkan diri untuk turut serta mengevakuasi berbagai barang warga yang masih bisa diselematkan agar bisa dipergunakan kembali.
“Kita sangat bersemangat untuk memberikan bantuan tenaga untuk membersihkan lumpur-lumpur di lokasi bencana di wilayah Kecamatan Cibingbin. Memang untuk membersihkan lumpur ini memerlukan waktu dan tentu saja membutuhkan keterlibatan orang banyak. Kita berbaur dengan yang lain, dan ini bukti kita ada kebersamaan untuk saling menolong dan bahu membahu memberikan bantuan,” ucap Ketua GP Ansor Kuningan H Didin Misbahudin melalui Kepala Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Banser, Elon Caslan SH di sela-sela membersihkan lumpur di lokasi bencana.
Baginya, aksi sosial itu dilakukan agar aktivitas warga yang tempat tinggalnya terkena banjir bisa segera normal kembali. Terlebih, pihaknya telah membuka posko siaga bencana di beberapa titik, seperti di Sekretariat PC GP Ansor yang berada di depan RM Beber Kertawangunan serta di pintu masuk Kecamatan Cibingbin.
“Posko ini dibuka sebagai tempat koordinasi serta tempat mengumpulkan bantuan untuk para korban. Ini semua kami lakukan dalam upaya memberikan bantuan kepada para korban bencana banjir di wilayah Kecamatan Cibingbin,” katanya.
Dikatakan, para anggota Banser ditempatkan di sejumlah titik untuk membantu evakuasi korban banjir seperti di Desa Sukaharja, Desa Cibingbin, Desa Citenjo dan Desa Dukuh Badag. Keempat desa tersebut dinilai desa terparah yang terkena bencana banjir bandang.
“Jadi, keempat desa yang berada di Kecamatan Cibingbin ini merupakan kawasan terparah terkena dampak bencana banjir bandang. Semua anggota kami sekarang sudah stand by di pos-pos jalur evakuasi dan di sejumlah titik lokasi pengungsi,” pungkasnya. (andri)