KUNINGAN (MASS)- Adanya bantuan bus sekolah dari Kemantrian Perhubungan disambut positif oleh para oran tua siswa. Namun, disisi lain kehadiran bus ini tentu akan dianggap pesiang oleh angkutan umum di Kuningan.
Terlebih saat ini dengan maraknya ojek online, para supir bus mengeluhkna sepinya penumpang dan tambah lagi ada bus sekolah, maka bisa-bisa mereka gulung tikar.
Minyikapi hal ini, Kadis Kuningan Dr Deni Hamdani MSi mengaku, adanya bus sekolah diharapkan semaksimal mungkin mendukung pendidikan di Kuningan. Terkait, untuk rute sekolah masih perlu kajian.
“Jangan sampai menimbulkan resistensi dari angkutan umum lainya. Untuk jalur diprioritaskan yang belum ada angkut. Tapi juga tentu jalurnya bisa dilewati bus,” tandas mantan Kasatpol PP Kuningan, Senin (21/1/2019).
Deni menyebutkan, pihaknya sedang menyusun renovasi bus sekolah yang betul-betul dapat memaksimalkan dukungan kepada proses belajar mengajar, misalnya untuk kegiatan sekolah kalau malam hari butuh angkutan dan orang tua khawatir ada apa-apa buat anaknya,,
“Untuk ini bisa kita operasionalkan, semaksimal mungikin buat operasional mandukung pendidikan di Kuningan. Kita bersyukur mendapatkan bantuan dari pemerintah,” jelasnya.(agus)