KUNINGAN (MASS)- Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Desa Padahurip dan Desa Jamberama Kecamatan Selajambe ternyata bukan hanya memutuskan akses jalan, tetapi menimbulkan kerugian harta benda.
Dari data yang diperoleh BPBD Kuningan ternyata kejadian banjir bandang di Dusun Tajur Desa Padahurip itu berawal tebing sungai Tajur di Leweung Cina Kawasan hutan Perhutani longsor. Akibat kejadian ini mengakibatkan sungai Tajur meluap.
Ketika terjadi banjir bandang ada 2 unit motor ikut terseret. Motor itu milik Imron (Honda Vario B 4480 XD) dan Hendra ( Yamaha Jupiter MX ditemukan rusak 90% )
Kemudian, juga yang terkena dampak adalah Jalan Lingkungan sepanjang 150 m rusak berat. Lalu, rumah terdampak limbasan lumpur atas nama Ahdi (50) yang diisis oleh 1 KK 4 jiwa, Juhli (60) 1 KK 5 Jiwa dan Rukinah (60) 3 KK 8 Jiwa
Selanjutnya adalah saluran air bersih untuk masyarakat terputus di RT 12, RT13, RT 14 dan terakhir 5 kolam warga atas nama Sarman, Maman, Suhendi, Jahidin dan Juhyo.
“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Di Dusun Tajur selain banjir bandang juga longsor,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin, Minggu malam (6/1/2019).
Sementara untuk longsor terjadi di RT.15 Dusun Tajur Desa Padahurip dimana TPT rumah dengan ukuran Tinggi 2 panjang 2 atas nama Uti (60) dan 1 unit rumah terkena longsoran atas nama Maman. Selain itu juga, 28 unit rumah, 30 KK, 90 jiwa terancam longsor .
Agus melanjutkan, untuk longsor di Desa Jamberama terjadi di Dusun Surian Desa Jamberama. Adapun dampaknya adalah Jalan Desa Jamberama menuju Dusun Surian Desa Jamberama terputus. (agus)