KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama meninjau pembangunan Pasar Garawangi Kecamatan Garawangi pada Kamis (23/8/2018). Bupati ingin mengetahui progres dari pembangun pasar tersebut.
Orang nomor satu di kota kuda itu melihat setiap sudut bangunan pasar. Ia didamping beberapa Sekban Bappeda Kuningan Ir Usep Sumirat, Kadisperindag Agus Sadeli MPd, Kabag Humas Setda Kuningan Wahyu Hidayah, Kabid Perdaganga Erwin Erawan SE dan Kades Garawangi Haswidi.
Bupati Acep mengharapkan, pembangunan Pasar Garawangi bisa selesai tepat waktu sebagaimana rencana awal, sehingga digunakan oleh para pedagang.
“Saya minta setelah selesai dibangun dirawat dengan baik termasuk soal kebersihannya,” pesan bupati .
Sekedar informasi untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang berbelanja di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kuningan. Pemerintah melakukan revitalisasi pasar.
Pada tahun ini disediakan dana Rp5,9 miiar. Dana bersumber dari APBN dan jumlah ini sama dengan jumlah pada tahun 2017.
“Ada empat pasar yang akan diperbaiki pada tahun ini. Pasar itu adalah Pasar Maleber, Desa Kutawaringin Kecamatan Selajambe, Pasar Garawangi dan Pasar Cihirup Kecamatan Ciawigebang,” ujar Kadisperidag Kuningan Agus Sadeli melalui Kabid Perdagangan Erwin Erawan SE.
Erwin mengatakan, diajukannya empat pasar itu karena memang harus sudah diperbaiki. Khusus untuk Pasar Desa Kutawaringin merupakan bangunan baru. Sedangan yang lain sudah ada dan diperbaiki.
Karena ini bantuan dari pemerintah pusat maka, pedagang tidak akan membayar kios, tapi cukup menyewa ke pihak desa dan harganya pun tidak semahal yang dibangun oleh pihak ketiga.
“Kami berharap dengan diperbaiki maka konsumen dan pedagang akan merasa nyaman. Dan warga pun tidak perlu ke kota ketika berbelanja kebutuhan,” tandas Erwin lagi.
Adapun empat pasar yang direvitalisasi pada tahun 2017 adalah Pasar Cibingbin. Kemudian, Pasar Kadugede, Pasar Lengkong, dan Pasar Cikeusik.(agus)