KUNINGAN (MASS) – Untuk kali ketiga Gebyar 10001 merah putih diselenggarakan Putra-Putri Merah Putih. Tepat 1 Agustus, halaman Gedung Perundingan Linggarjati mulai ramai bendera merah putih.
Rabu (1/8/2018) tadi, prosesi sakral dilangsungkan. Bendera-bendera mulai ditancapkan. Bendera terbesar sebagai bendera utama, dikibarkan oleh Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soerapto SSos MM.
“Pada gebyar 10001 Merah Putih ke 3 kali ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang mana dulu tak ada seremonial pemasangan bendera di hari pertama,” kata Hana Nining, pentolan dari penyelenggara.
Selain dandim, hadir juga Asda 1 Pemerintahan H Maman Hermansyah, mewakili Bupati H Acep Purnama. Selain itu H Uus Yusuf (anggota DPRD) berkesempatan hadir. Lalu anak sekolah GMBI, Pemuda Pancasila, Brigadi 08, LSM Penjara, masyarakat adat Cigugur serta para mahasiswa.
Menurut Hana Nining, acara tersebut bertajuk ‘Perbedaan bukan alasan untuk bertikai’. “Intinya kami membawa pesan perdamaian pada seluruh saudara-saudara seIndonesia,” jelasnya.
Ia berharap daerah-daerah lain pun melakukan pemasangan bendera di tempat-tempat bersejarah. Ini dimaksudkan agar tumbuh jiwa nasionalisme terutama bagi anak-anak.
“Tentu kami juga mengajak agar daerah-daerah lain pun memasangkan bendera merah putih di tempat-tempat bersejarah,” serunya.
Sampai 17 Agustus nanti, pemasangan bendera akan terus dilakukan. Sesuai dengan namanya, target bendera yang dipasang sebanyak 10001 bendera.
“Guna lebih menyemarakkan gebyar ini, kami juga akan mengadakan lomba foto di area gedung naskah dengan hadiah jutaan rupiah,” tukas Hana Nining. (deden)