KUNINGAN (MASS) – Setelah suskes memboyong piala juara kedua dalam lomba baca puisi tingkat nasional di FLU UHAMKA Jakarta tahun 2017, kali ini tim bahasa Universitas Kuningan (Uniku) dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berhasil memboyong dua piala sekaligus di FLU Tahun 2018.
Kedua piala yang diboyong oleh tim bahasa Prodi PBSI FKIP Uniku tersebut adalah katagori lomba membaca puisi atas nama Dede Rudiansyah berhasil meraih Juara 1 lomba baca puisi tingkat nasional di FLU UHAMKA Jakarta. Dengan mengalahkan 53 peserta sebagai pesaingnya.
Sedangkan, juara kedua diraih oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan juara ketiga (3) diraih oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur.
Acara yang berlangsung dari tanggal 29-31 Maret 2018 tersebut tidak hanya mengantarkan Dede Rudiansyah kepada posisi puncak pada cabang baca puisi.
Namun adik kelasnya yang bernama M Saefudin tidak mau kalah oleh kakak tingkatnya. Dia juga meraih posisi yang sama dengan Dede yaitu meraih juara 1 lomba menulis essay tingkat nasional di FLU tahun 2018.
Keduanya ini merupakan mahasiswa aktif semester empat dan dari Prodi PBSI FKIP Uniku.
Dede Rudiansyah mengaku, perlombaan Ini merupakan kali kedua karena pada tahun 2017 gagal. Berkat dukungan dari teman-teman maka pada tahun ini bisa juara.
” Saya mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT, yang kepadaNyalah semuanya bermuara,. Saya juga harap, semoga hal ini menjadi satu langkah awal yang menuju kesuksesan ,” ujar Dede, Senin (2/04/2018).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh M Saefudin,. Ia bersykur atas pencaipan yang raih di FLU 2018.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih untuk Uniku, keluarga saya, khususnya untuk Ibu Ifah Hanifah yang selalu membimbing saya dalam menyelesaikan essay yang saya buat. Saya yakin, ini adalah awal dan semangat baru bagi saya dalam melangkah untuk lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.
Sedangkan, Ketua Prodi PBSI FKIP Uniku mengucapkan kemenangan ini hasil kerja keras. Kemenangan dipersembahkan untuk almamataer tercinta Uniku.
“ini adalah bukti cinta kami di bidang yang kami geluti yaitu bahasa dan sastra Indonesia,” tuturnya.
Harapan selanjutnya, adalah prestasi ini bukan tujuan tetapi proses yang akan terus kami tempa demi kemajuan di kemudian hari. Dengan proses ini, maka semakin menyadari bahwa betapa ilmuNya mahaluas.
“Oleh sebab itu, kami dari Prodi PBSI berharap agar mahasiswa kami tidak cukup sampai disini. Prestasi ini sejatinya membuat kita tetap membumi dan berilmu padi. Bahwa semakin berisi seseorang maka semakin menunduk tawadhu ia. Akhrul kalam, kami mengucapkan semangat serta bangga berbahasa dan bersastra Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Uniku Dikdik Harjadi mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi, bangga atas keberhasilannya meraih prestasi di tingkat nasional dalam ajang FLU 2018.
Dengan raihan prestasi yang sangat mengharumkan dan membanggakan ini, diharapkan dijadikan motivasi atau dorongan bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi lagi, baik itu di bidang akademik maupun non akademik.
“Dengan raihan prestasi di tingkat nasional ini, semoga bisa dijadikan dorongan dan motivasi bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk kembali meraih prestasi demi prestasi lainnya, baik itu di bidang akademik maupun non akademik,” harapnya.
Lebih jauh, sambung Dikdik, dirinya berpesan, agar tetap selalu rendah hati dan tidak sombong serta tetap fokus belajar dan rajin berlatih lagi. Dengan begitu maka kedepannya kembali bisa meraih prestasi demi prestasi lainnya.
“Tetap rendah hati dan tidak sombong. Teruslah belajar dan rajin berlatih agar kedepannya kembali lagi meraih prestasi demi prestasi lainnya,”ujar Dikdik. (agus)