KUNINGAN (MASS)- Porseni PGM Tingkat Jawa Barat ke 4 Minggu (18/3/2018) sore resmi ditutup. Kabupaten Kuningan ternyata menjadi juara umum pada ajang dua tahunan ini.
Kuningan meraih 13 medali dengan rincian 4 emas, enam perak dan 3 perunggu. Empat medali emas dipersembahkan dari tenis meja putra, atletik putri 400 meter, kaligrafi putra, dan pidato Bahasa Arab Putra.
Sementara medali perak dari catur beregu, bulutangkis putra, singer putra dan putri, idato bahasa Ingris putra dan putri. Sedangkan untuk medali perunggu dari cabor tenis meja putri, bulutangkis, dan paduan suara.
“Alhamdulilah Kuningan menjadi juara. Hal ini tentunya suatu prestasi yang membanggakan terlebih saya baru menjabat Kepala Kemenag,” ujar Drs H Yusron Kholid MM yang merupatakn putra pituin Kuningan itu kepada kuninganmass.com, Minggu malam.
Yusron mengaku, raihan ini menjadi modal untuk menatap even serupa pada tahun 2020 di Kabupaten Cianjur. Minimal bisa mempertahankan juara umum, selain tentu menambah jumlah perolehan medali.
“Semoga Porseni PGM menjadi forum silaturahim akbar sekaligus momentum strategis guna peneguhan madrasah yang lebih hebat, madrasah bermartabat,” jelasnya.
Ia tidak menampik banyak yang menyebut juara ini merupakan kado istemewa menyambut kembalinya si anak yang hilang. Yusron sendiri sebelum menjabat di Kuningan ia “mengungsi” menjadi Kepala Kemenaga Ciamis.
Sementara itu, itu untuk juara II diraih oleh Kabupaten Cianjur dengan raihan 3 emas, 2 perunggu dan 6 perak. Sedangkan juara III dan IV disabet oleh Ciamis dengan jumlah medali 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Dan terakhir Garut 3 medali emas, dan satu perunggu.
Sekedar informasi Porseni tahun ini diikuti oleh 2.800 atlet yang berasal dari 27 kabupaten/kota. Dengan jumlah cabor yang diperlombakan 11. (agus)