KUNINGAN (MASS) – Untuk melaksanakan ibadah setiap orang terkadang berani berkorban. Begitu juga yang dilakukan oleh umat kristiani yang di Kecamatan Selajambe.
Letak Gereja Katolik Santo Petrus terletak di Blok Pugag RT/RW 21/05 Dusun Kujangsari Desa Kutawaringin. Untuk menempuh gereja ini dari dusun terdekat diperlukan kerja keras karena harus berjalan kaki sejauh 1,5-2 jam dari Blok Kujangsari. Dan jalan pun menanjak dengan tingkat kemiringan 45 persen.
Misa Natal tahun ini dilasanakan pada tanggal 25 Desember 2017 mulai dari pukul 11.00-12.30 WIB. Kegiatan Misa Agung Natal mengggunakan Bahasa Sunda dengan tema “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu”.
Pelaksanaan Misa Agung Natal Bahasa Sunda dipimpin oleh Pastor Andreas Dedi OSC selaku Pastoral Paroki Kristus Raja yang berada di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Acara berlangsung lancar dan khidmat. Total Jamaat Gereja Katolik Santo Petrus sebanyak kurang lebih 30 orang.
Selama kegiatan tersebut dilakukan Pengamanan dari Polsek Selajambe yang dipimpin oleh Kapolsek Selajambe Iptu Harminal, MHP, beserta anggota diantaranya Kanit Provos Aiptu Basuki dan Bripda Alfan Fawzi. Didampingi pula oleh anggota Koramil Subang Serda Didin, R dan anggota Kasi Trantib Kecamatan Selajambe Haris Warisman.
Sekedar informasi blok Pugag terdiri satu RT dengan jumlah KK 21 orang. Sementara jumlah umat Katolik hanya empat orang.
Di wilayah tersebut minoritas berdampingan dengan umat Islam dan mereka hidup damai. Dari informasi blok Pugag ada sejak jaman kemerdekaan, sehingga bukan permukiman baru.
Bahkan menurut informasi tempat ini dulu dijadikan tempat pengasingan. Dulu umat kristiani banyak namun mereka pindah ke kota dan ada juga yang pindah ke agama lain. Mereka pindah ke kota atau pindah agama kebanyakan sekeluarga.
Gereja Katolik Santo Petrus diberdiri pada tahun 1990. Sebelum ada gereja warga beribadah Misa di geraja Dusun Kancana Desa Gunung Aci Kecamatan Subang.(agus)
