KUNINGAN (MASS)- Bersamaan dengan terjadi gempa tektonik, di ruas Jalan Kuningan-Cirebon atau tepatnya Jalan Ciloa Kramatmulya telah terjadi kecelaakan lalu lintas yang melibatkan motor dengan mobil.
Dugaan sementara dua pengendara motor itu menjadi korban tabrak lari. Dua pemuda tersebut terkapar saking kerasnya benturan. Bahkan yang satu mengalami luka cukup parah dimana tulang rusuk ke terlindas dan juga bagian kepala.
Semenatara pengendara yang satu dalam kondisi kritis. Mereka berdua dilarikan ke RSUD 45 Kuningan. Saat ini dalam penangan unit Laka Polres Kuningan.
“Iya ada tabrakan di Ciloa tapi bagaimana nasib dua pengendara belum diketahui. Keliahatannya yang satu tidak tertolong karena kepalnya seperti pecah,” ucap Gio salah seorang warga Cirendang Sabtu dini hari.
Sementara itu, petugas kamar jenajah RSUD 45 Wawan mengakui, ada yang celaka. Dari dua orang itu saat mengalami kritis. Yang satu mengalami luka parah dimana tulang rusuk remuk.
“Sepertinya yang satu meninggal dunia. Saat ini tengah menunggu keluarga korban datang,” jelasnya.
Sekedar informasi ruas Jalan Ciloa memang rawan kecelakaan. Selain jalurnya menurun dan lurus (dari arah Kuningan), juga sedikit kurang terang karena minim PJU.
Meski kondisi seperti itu banyak pengendara yang memacu kendarannya dengan kecepatan tinggi, sehingga kejadiannnya seperti ini tabrakan. (agus)
