KUNINGAN (MASS) – Hari pertama pelaksanaan Tour de Linggarjati (TdL) diwarnai dengan sejumlah insiden kecelakaan. Berdasarkan data dari panitia pada Sabtu (23/9/2025) sore, tercatat 26 orang peserta mengalami kecelakaan terdiri dari 20 orang mengalami luka ringan dan 6 orang luka sedang yang harus dirujuk ke rumah sakit.
PIC Kesehatan TdL, dr Agah Nugraha, menjelaskan bahwa seluruh korban luka ringan telah mendapatkan penanganan langsung oleh tim medis di tenda utama yang berlokasi di halaman Masjid Syiarul Islam, pusat Kota Kuningan.
“Luka ringan ada 20 orang yang sudah kami tangani di posko utama. Sementara 6 orang lainnya dengan luka sedang dirujuk ke RSUD 45 Kuningan untuk penanganan lebih lanjut,” ujar dr Agah.
Salah satu peserta bahkan sempat dicurigai mengalami cedera kepala, dan sedang menjalani observasi serta pemeriksaan lanjutan di RSUD 45 Kuningan.
“Ada peserta yang menunggu hasil Scan karena cedera di bagian kepala. Hasilnya alhamdulillah normal, namun masih dalam observasi dan sedang dikonsultasikan ke dokter bedah mulut karena dicurigai mengalami patah tulang rahang,” tuturnya.
Sementara itu, untuk memastikan keselamatan dan respon cepat terhadap insiden di lapangan, pihak panitia telah menyiapkan sekitar 526 personel medis yang tersebar di hampir 100 titik sepanjang lintasan TDL.
Tim medis utama disiagakan di posko utama di halaman Masjid Syiarul Islam, sedangkan beberapa rumah sakit disiagakan sebagai rujukan, yakni, RSUD 45 Kuningan, RS Linggajati, RS Sekarkamulyan dan RS Sentra Medika Gempol, Cirebon.
Kegiatan Tour de Linggarjati sendiri akan berlangsung selama dua hari, dan panitia memastikan seluruh peserta akan terus mendapatkan pengawasan dan penanganan kesehatan maksimal selama event berlangsung. (didin)
