Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Economics

Strategi Meningkatkan PAD Kuningan: Dari Karbon, Geotermal, hingga Pariwisata

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan menghadapi tantangan defisit anggaran yang perlu segera diatasi dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Satria Rizky Utama, S.E., menyoroti beberapa sektor yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Kita tidak bisa terus bergantung pada dana dari pusat. Kuningan punya potensi besar yang belum dikelola secara optimal, seperti carbon trade, energi geotermal, dan pariwisata,” ujar Satria dalam podcast bersama Kuningan Mass yang diupload pada Jum’at (14/3/2025).

Salah satu peluang besar yang menurutnya bisa dimanfaatkan adalah perdagangan karbon. Dengan luasnya hutan di Kuningan, daerah ini bisa mendapatkan keuntungan dari skema carbon trading yang saat ini banyak diminati di tingkat global.

“Banyak negara dan perusahaan yang membutuhkan kredit karbon untuk mengimbangi emisi mereka. Jika Kuningan bisa memanfaatkan ini dengan baik, kita bisa mendapatkan pemasukan besar tanpa merusak lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, sektor energi terbarukan seperti geotermal juga dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD. Ia berharap pemerintah daerah dapat menjalin kerja sama dengan investor agar potensi energi panas bumi di Kuningan bisa dikembangkan lebih lanjut.

“Geotermal bukan hanya tentang energi, tapi juga peluang ekonomi. Jika dikelola dengan baik, kita bisa mendapatkan pemasukan besar dari sektor ini,” katanya.

Di sektor pariwisata, Satria menekankan pentingnya inovasi dan promosi yang lebih masif agar Kuningan bisa menjadi tujuan wisata utama di Jawa Barat.

“Kita punya banyak destinasi wisata alam yang indah, tapi promosi dan infrastrukturnya masih kurang maksimal. Jika dikelola dengan baik, sektor ini bisa menjadi andalan PAD kita,” tambahnya.

Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperjelas regulasi tata ruang agar investor tidak ragu untuk menanamkan modalnya di Kuningan.

“Jangan sampai investor datang ke Kuningan tapi terhambat karena regulasi yang belum jelas. Jika kita bisa memperbaiki tata ruang dan menarik lebih banyak investasi, saya yakin PAD Kuningan bisa meningkat secara signifikan,” tutupnya. (argi)

Tonton juga disini :

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Keberpihakan APBD 2020 terhadap kepentingan rakyat masih jauh dari harapan. Terbukti, dari total APBD sebesar Rp2,6 triliun, yang hendak dibelanjakan untuk...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Mendengar isu geothermal (energy panas bumi) mencuat kembali ke permukaan rupanya membangunkan GEMPUR (Gerakan Massa Pejuang Untuk Rakyat). Organisasi yang dulu...

Advertisement