KUNINGAN (MASS) – Pro kontra terhadap rencana open bidding jabatan sekda terus mengemuka. Kali ini datang dari pemuka agama, Ust Dadan Rahmatun Ramdan Lc yang kebetulan menjabat ketua PD Muhammadiyah Kuningan.
“Kalau saran saya sih jangan terburu-buru. Pertimbangakan dengan matang tingkat maslahat dan madharatnya,” ujar Dadan kala dipintai tanggapannya, Senin (7/10/2024).
Ia berharap agar melihat situasi kondisi saat ini yang sedang hangat dengan isu perpolitikan atau pilkada. Jangan sampai nanti muncul opini-opini liar terhadap kinerja Pj bupati dengan dilakukannya open bidding sekda.
“Jangan sampai nanti muncul opini-opini liar terhadap kinerja Pj Bupati yang pada saat ini masyarakat Kuningan sudah merespon baik terhadap beliau,” harapnya.
Walaupun open bidding haknya pj bupati, Dadan menyarankan, alangkah baiknya jika fokus terhadap hal yang lain dulu yang mungkin bisa jadi lebih urgen. Ini setelah melihat masa jabatan pj bupati tinggal sebentar lagi.
“Nasehat saya juga jangan sampai ada pihak-pihak yang seakan “ikut nimbrung” terhadap kebijakan pj bupati untuk segera open bidding tersebut. Terlebih jika ada indikasi kepentingan politik sesaat atau sekelompok orang tertentu. Semoga ini tidak terjadi dan tidak ada,” ucapnya.
Justru ia berpandangan, baiknya biarkan saja dulu pj sekda sekarang bekerja dengan baik. “Toh baru juga. Dan nanti bisa dilihat hasilnya. Disamping open bidding juga bisa nanti dilakukan oleh bupati yang baru nanti,” kata Dadan.
Ia berkeyakinan Pj Bupati Dr HR Iip Hidajat akan mempertimbangkan kembali rencana kebijakannya. “Saya yakin dan saya optimis pj bupati bisa mempertimbangkan kembali dengan pertimbangan yang baik, insyaaallah,” ungkapnya.
Namun Dadan mengingatkan bahwa ucapannya itu hanya tanggapan saja. Tidak ada tujuan yang lain selain karena bentuk kepedulian kontribusi terhadap kebaikan pemerintahan dan masyarakat Kuningan. (deden)