KUNINGAN (Mass) – Agenda studi banding empat komisi DPRD Kuningan ke luar Pulau Jawa merupakan agenda perdana. Biasanya, para wakil rakyat melaksanakan kunjungan kerjanya paling banter ke luar provinsi.
Sekretaris DPRD, H Suraja SE MSi tidak mau menutup-nutupi agenda tersebut, terutama kaitan dengan anggaran. Ini karena menurutnya, dana yang nanti digunakan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Sesuai aturan saja. Nanti ada SPPD perorang selama 4 hari kurang lebih Rp1,1 jutaan. Hotel 3 malam Rp700 ribu untuk 2 orang. Ongkos pesawat Rp1 juta perorang. Kalau lebihan ya berarti dikembalikan,” sebutnya.
Untuk transport lokal dialokasikan Rp1,5 juta per komisi. Baik perjalanan dari Kuningan ke bandara, maupun sewa bus nanti di tempat studi banding.
Bagi anggota dewan yang tidak ikut, maka segala haknya akan hilang. Anggaran lebihan dipastikan akan dikembalikan lagi ke kas daerah. Urusan ikut atau tidaknya, Suraja menyerahkan pada kebijakan masing-masing fraksi.
“Jadi kalau ditotalin sih kurang dari Rp400 juta. Dalam hal ini kami hanya memfasilitasi saja. Dan kebetulan saya gak ikut,” tukas mantan asda 1 setda itu. (deden)
