SUBANG (MASS) – Pasca diguyur hujan dalam beberapa waktu belakangan, jalan penghubung dari Desa Jatisari ke Desa Pamulihan Kecamatan Subang, alami pergeseran tanah.
Terlihat, jalan yang semula datar mendadak agak terbelah. Bahkan hampir miring karena tebing penyangga jalannya, mengalami pergerakan tanah.
Kepal Desa Jatisari, Narsim, membenarkan akses jalan penghubung utama mengalami pergeseran tanah. Karenanya, akses jalan itu kemudian tidak diperbolehkan untuk dilewati.
“Pemerintah desa Jatisari ke warga, anak sekolah SMPN, MTSN tidak diperbolehkan lewat,” kata Kuwu Narsim, Minggu (3/3/2024) pagi ini.
Karena akses jalan utama tidak bisa dilalui, baik warga maupun anak sekolah dari Desa Jatisari yang berniat ke Pamulihan atau ke pusat kecamatan, harus berputar.
“Aksesna ka Cilaja Cikanyere, eta teh anu ti Pamulihan mudun jadi patal ayeunamah iwal Jatisari mah muter pami bade ka Subang mah (ke arah Mandapa Kecmatan Cilebak?), leres Cilaja (Aksesnya harus ke Cilaja Cikanyere karena yang turun dari Pamulihah kondisinya patal, jadi kalo mau ke Subang harus muter ke arah Mandapa),” ungkapnya.
Kuwu mengaku, sebelumnya insiden yang melinatkan tanah pernah terjadi. Namun, dulu aksesnya hanya tertutup tanah longsor, sekarang jalannya yang bergeser.
Kondisi ini, kata Narsim, sudah diketahui pihak kecamatan dan jajaran lainnya. (eki)