Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Realokasi Anggaran Pendidikan ke Program Makan dan Susu Gratis Itu Melanggar Konstitusi!

JAKARTA (MASS) – Realokasi dana pendidikan ke program makan siang gratis adalah bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi. Program ini juga dinilai akan menggagalkan seluruh perencanaan pendidikan yang berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Jika program ini direalisasi, masa depan bangsa akan makin suram dan jauh dari harapan Indonesia menjadi suatu bangsa yang maju dan bermartabat.

Demikian ditegaskan Dewan Pakar Timnas AMIN, Fahrus Zaman Fadhly menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid tentang realokasi anggaran pendidikan sebesar Rp. 660 Triliun pada 2024 ke program makan siang dan susu gratis.

“Bila anggaran program makan siang gratis diambil dari 20 persen anggaran pendidikan, indeks pembangunan manusia dipastikan akan anjlok. Rata-rata lama sekolah yang menjadi komponen utama indeks pendidikan akan menurun secara dramatis. Kualitas dan kesejahteraan guru diabaikan. Pembangunan fasilitas dan ruang kelas urung dibangun. Pelatihan guru sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan ditiadakan. Kuota berbagai jenis beasiswa seperti KIP, LPDP, BPI dan lain-lain akan minim bahkan bisa hilang. Apakah ini yang diinginkan mereka?,” tambahnya.

Ide realokasi anggaran pendidikan ini, ia nilai sangat berbahaya. Apabila anggaran pendidikan dialihkan, sumber daya yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti perbaikan fasilitas sekolah, pelatihan guru, atau pengembangan kurikulum, pasti akan terganggu.

“Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas pendidikan dan dampak negatifnya terhadap mutu lulusan. Demikian juga akses rakyat pada pendidikan dasar, menengah dan tinggi terbatasi bahkan jauh amat minimal. Saya kira ide ini bukan bertujuan menghadirkan perubahan dan perbaikan, tetapi sebaliknya justru akan menghancurkan sendi-sendi utama transformasi bangsa kita ke depan,” tegasnya.

Fahrus mengungkapkan, ketentuan konstitusi yang mengamanatkan 20 persen anggaran pendidikan adalah hasil perjuangan panjang PGRI, perguruan tinggi LPTK, guru, pengamat, ahli, dan praktisi pendidikan serta anggota parlemen terutama Komisi X DPR RI yang memiliki kepedulian tentang nasib anak bangsa.

“Ide ini jelas-jelas melanggar konstitusi dan sama sekali tak berbasis akal sehat. Program ini hanya mengejar populisme palsu dan pembodohan publik. Kita perlu ingat, bangsa ini berdiri pada 1945 dengan cita-cita mulia yakni pencerdasan kehidupan bangsa. Bila dana pendidikan dikurangi secara signifikan, maka cita-cita pencerdasan bangsa sebagaimana termaktub dalam Mukaddimah UUD 1945 tak akan terwujud,” tegasnya.

Pihaknya menolak keras gagasan yang tak masuk akal dan inkonstitusional tersebut. Gagasan itu tak berlandaskan pada ide perubahan tapi semata untuk memburu kekuasaan.

“Kami sungguh amat prihatin dengan gagasan tersebut. Ini cermin, elit politik kita terjebak dengan populisme dan pemburuan kekuasaan dan jauh dari sifat kenegarawanan. Publik patut curiga dengan program ini karena tidak masuk akal dan cenderung mengesampingkan makna penting pendidikan bagi pembangunan peradaban suatu bangsa,” ujar Fahrus Zaman Fadhly.

Timnas AMIN mengakui, selama ini banyak pengalokasian anggaran pendidikan yang tidak berorientasi langsung pada peningkatan akses, mutu dan pemerataan pendidikan. “Ini karena policy makers dan pemangku kepentingan utama pendidikan, tidak paham tentang masalah pendidikan,” ungkapnya.

Hal ini, imbuh Fahruz, mengakibatkan pengalokasian anggaran pendidikan tidak diprioritaskan pada program-program penting yang secara langsung bisa mengatasi berbagai problem pendidikan. Program-program yang disusun bersifat bongkar pasang dan berbasis proyek yang berakibat pada pemborosan dan inefisiensi anggaran.

Fahrus Zaman Fadhly menegaskan anggaran pendidikan yang mencukupi adalah kunci untuk memberikan akses yang adil dan setara ke pendidikan bagi semua warga negara, tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, atau geografis mereka. Anggaran yang cukup memungkinkan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai di berbagai wilayah, termasuk di daerah pedesaan atau terpencil.

“Anggaran pendidikan yang memadai memungkinkan pengembangan kurikulum yang relevan, pelatihan guru yang berkualitas, pembaruan teknologi pendidikan, dan sumber daya pembelajaran yang memadai. Semua ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan. Pendidikan adalah investasi dalam pengembangan sumber daya manusia suatu negara. Anggaran yang cukup untuk pendidikan membantu menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan terdidik, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial,” jelas mantan aktifis mahasiswa 98 ini.

Pendidikan yang didukung oleh anggaran yang memadai membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah individu, yang penting untuk kemajuan sosial dan ekonomi. Anggaran yang diarahkan dengan baik dapat membantu mengurangi kesenjangan dalam akses ke pendidikan. Program bantuan keuangan dan dukungan khusus untuk kelompok-kelompok rentan dapat membantu mengatasi kesenjangan sosial.

“Anggaran juga mendukung penelitian dan inovasi dalam pendidikan. Ini penting untuk terus memperbarui metode pengajaran dan kurikulum, serta mengikuti perkembangan teknologi,” paparnya.

Ia menambahkan, pengalokasian dana yang memadai dan bijaksana untuk pendidikan merupakan investasi dalam masa depan suatu negara, baik dari segi pertumbuhan ekonomi maupun perkembangan sosial. Oleh karena itu, banyak pemerintah dan organisasi internasional berkomitmen untuk meningkatkan pengeluaran pendidikan guna memastikan akses, kualitas, dan kesetaraan dalam pendidikan. (deden)

Info lebih lengkap bisa hubungi:
Dr. Fahrus Zaman Fadhly, M.Pd. (Dewan Pakar Timnas AMIN)
[email protected] – 081214101193

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Nasional

JAKARTA (MASS) – Program Makan Bergizi Gratis yang selama ini digaungkan Prabowo-Gibran dispill oleh Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Shohibul Imam. Ia mencoba menelaah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Koordinator Presidium Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kuningan, Dr. Fahrus Zaman Fadhly, M.Pd., mengeluarkan pernyataan tegas yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca berjuang memenangkan pasangan AMIN dalam Pilpres 2024 kemarin, Emak-emak Militan Anies dan srikandi relawan Anies lintas simpul di Kabupaten Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hasil perhitungan sementara KPU RI, menunjukkan keunggulan pasangan AMIN di kota kelahiran Anies Baswedan, Kuningan. Namun, keunggulan secara nasional, masih dipimpin...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Perolehan suara sementara versi Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) AMIN, tidak jauh dari hasil survei Jamparing Research yang dirilis pertengahan Januari 2024...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Emak-emak Militan Anies Pejuang Perubahan Kabupaten Kuningan, yakin bahwa paslon Capres AMIN akan meneng telak di Kabupaten Kuningan. Hal itu, disampaikan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Jamparing Reseacrh merilis hasil survey tentang kondisi pemilih untuk Pilpres di Kabupaten Kuningan, Sabtu (13/1/2024) siang ini. Hasil survey sendiri dipresentasikan...

Politics

KUNINGAN (MASS) –  Rumah Pemenangan AMIN Kabupaten Kuningan membantah tudingan bahwa Anies Baswedan menyerang personal dalam Debat Capres ke-2 beberapa waktu kemarin. Hal itu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, nampak diserbu ribuan massa saat datang ke Pasar Kepuh Kuningan, Sabtu (9/12/2023) pagi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Satu abad atau 100 tahun lagi, belum tentu akan ada calon presiden yang berasal dari Kabupaten Kuningan. Kehadiran putra daerah dikancah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hasil survei kemenangan AMIN (Anies-Imin) 60% di Kabupaten Kuningan rupanya tidak membuat Partai Nasdem berpuas diri. Justru partai besutan Surya Paloh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) secara resmi mengundi dan menetapkan nomor urut pasangan Capres-cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang, Selasa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kuningan menyambut dan melantik 11 Dewan Penasihat dan Dewan Pakar baru di Aula Kantor DPD PKS...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Berlangsung kegiatan zikir dan doa bersama untuk keselamatan dan kebangkitan bangsa yang dihadiri kurang lebih 1700 jemaah. Acara ini dipimpin oleh...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Demi Indonesia, Demi Kuningan. Kalimat itulah yang terlontar dari Ketua DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih, sesaat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih yakin masyarakat NU tetap akan memilih Muhaimin Iskandar (Gus Imin) dalam kontestasi Pilpres...

Video

https://www.youtube.com/live/f2-uCTIcGgg?si=C1vgEvHF4qqek9r8

Education

KUNINGAN (MASS) – MW KAHMI Jawa Barat memberikan beasiswa kepada 17 orang yang akan kuliah di Universitas Insan Cita Indonesia (UICI). Beasiswa diberikan selama...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka ikut memerangi Covid-19, PDI Perjuangan melakukan penyemprotan dan makan gratis. Aksi ini digelar tiap Sabtu dan Minggu di sejumlah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 mengundang reaksi publik khususnya wali murid. Di sejumlah daerah terjadi aksi penolakan penerapan...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Pemandangan menarik terlihat di halaman Mesjid Syi’arul Islam, Jum’at (1/3/2019). Ratusan orang yang mau makan dilayani oleh Bupati Kuningan H Acep...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Sebagai wujud pengabdian dan kepedulian kepada masyarakat, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan membuka warung gratis, Jum’at (25/1/2019). Warung gratis dengan...

Social Culture

KUNINGAN (Mass) – Salah satu komunitas yang konsen dalam wilayah sosial, mengadakan bagi-bagi gratis 1.500 paket nasi menu berbuka puasa. Mengambil tagline Dapur Cinta,...

Advertisement