KUNINGAN (MASS) – Berbeda dengan Fraksi Golkar, PPP dan PKS, khusus untuk Fraksi Demokrat dan PAN terkesan cuek merespon polemik usulan calon Pj Bupati. Kala dikonfirmasi kuninganmass.com, mereka tidak menggubrisnya.
Justru yang mau bicara yaitu H Udin Kusnaedi dalam kapasitas sebagai ketua MPPD PAN Kuningan, bukan mewakili fraksi partai tersebut.
“Dinamika yang luar biasa, terkesan DPRD hanya milik segelintir orang, tanpa melihat sampai batasan mana yang bisa dilakukan,” kata Udin baru-baru ini.
Menurut mantan ketua DPD PAN yang “digeser” oleh H Uba Subari tersebut, Pj bupati saat ini berbeda dengan pergantian bupati atau wakil bupati yang belum habis masa jabatan.
Pengisian bupati atau wakil bupati pada saat belum habis masa jabatan, terang Udin, yang mempunyai hak dan kewenangan untuk mengisi itu disetujui oleh partai pengusung.
“Nah terkait Pj hari ini jabatan bupati sudah habis. Yang harus mengusulkan ya DPRD. Sudah sangat jelas dalam aturan juga. Ketua Fraksi Golkar, ketua Fraksi PPP, dan Fraksi PKS juga sudah sangat jelas berbicara,” tandasnya.
Yang harus diingat, imbuh Udin, jabatan Pj hari ini sangat panjang bisa 1,5 tahun. Siapapun itu Pj yang akan dipilih dan ditempatkan, dirinya yakin orang yang punya kompetensi bagus.
Tapi satu hal yang patut diperhatikan, kata dia, yakni sinergitas antara eksekutif legislatif harus terjaga dan terjalin dengan baik. Jangan sampai diawali dengan sesuatu yang akan merusak tatanan kenegaraan yang sudah ada.
“Saya tidak berbicara pengajuan ini harus dibatalkan. Yang sangat disayangkan bahasa DPRD itu seolah hanya beberapa orang saja. DPRD kan representasi partai politik melalui fraksi. Dan harus diingat bupati itu jabatan politik,” tegas Udin.
Kala ditanya apakah dirinya mengenal Indra Purnama sebagai salah satu calon Pj yang diusulkan dewan, Udin hampir seirama dengan Bupati Acep Purnama.
“Alhamdulillah mendengar namanya juga baru di media,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy dikabarkan sudah pulang ke tanah air, sepulang dari Singapura. Pihaknya segera mengeluarkan keterangan pers kaitan dengan usulan calon Pj Bupati tersebut. (deden)