KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua DPRD yang juga Koordinator Komisi 3 DPRD Kabupaten Kuningan, H Dede Ismail (F-Gerindra) menyebut pihaknya akan memanggil Kadishub untuk bertanya perihal PJU program Kuningan Caang.
Hal itu, disampaikannya sesaat setelah Rapat Paripurna, Kamis (7/9/2023) sore tadi, di hadapan para wartawan.
Deis, sapaan akrabnya, mengaku berdasarkan hasil rapat komisi 3, ada beberapa poin yang akan ditanyakan.
“(Pertama) Proses yang berjalan ini apakah akan segera rampung?” Kedua, dampak lagi untuk PJU, ada (dana) pokir (Pokok Pikiran DPRD) untuk penerangan jalan umum di tingkat desa, speknya harus sama Kuningan Caang, apa landasan Kadishubnya?” ujarnya mempertanyakan.
Deis mengakui bahwa banyak keluhan warga menyangkut penempatan PJU.
“Landasanya kan atas permintaan kades, perangkat, adalagi titipan pejabat, request,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sejauh ini Kadishub memang mengatakan bahwa penempatan titik itu bukan atas dasar kemauan Dishub semata, tapi aspirasi.
Deis, kemudian mempertanyakan, emang aspirasi siapa? Apakah aspirasi mitra kerja, anggota DPRD, atau siapa kok masih banyak yang mengeluhkan.
“Cek aja nama saya (apakah meminta Dishub menentukan titik atau tidak), saya tidak cawe-cawe,” tuturnya.
Ditanya berapa persen progres realisasi PJU Kuningan Caang, ia mengaku belum dapat laporan. Ia juga mengaku, akan mempertimbangkan cek lapangan setelah berkomunikasi dengan pimpinan Komisi 3 DPRD.
Ditanya soal merk lampu, Deis menjawab ada 2 merk yang dipakai. Kemudian, soal anggaran, Deis juga mengatakan bahwa pemenang tender sudah ada, kalkulasi dan uji kelayakan sudah. Biasanya tinggal ajukan ke bank dari pihak ketiganya.
“(Dari pihak ketiga tinggal ke bank) Kan bisa dapat sampai 50%, jadi uang sudah ada, dana transfer sudah ada di bank. Sedangkan sekarang Gubernurnya sudah turun, sudah tidak ada masalah, tinggal pelaksanaan (saja),” jelasnya. (eki)
Video: https://www.instagram.com/reel/Cw4nutfyJzi/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==