KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Situgede M Nurdin S Pd mengaku khawatir 90 rumah di Dusun Ragawangsa Desa Situgede Kecamatan Subang, terancam longsor.
Bukan tanpa alasan, selain dusun tersebut jadi longganan longsor bertahun-tahun, baru-baru ini juga terjadi longsor yang bahkan materialnya menerjang Masjid Nurul Ikhlas.
Bukan hanya Masjid, beberapa rumah dan TPT juga terdampak langsung oleh longsor setelah wilayahnya diguyur hujan tinggi dalam pekan-pekan ini.
Curhatan itu, diutarakan Kades Nurdin ke Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan. Dandim, menggandeng owner Puspita Cipta Group H Rokhmat Ardiyan untuk membantu pemulihannya.
Hal itu, langsung diperlihatkan H Rokhmat Ardiyan dengan datang ke Situgede membawa bantuan, Senin (3/4/2023) kemarin. Ardiyan, dibersamai jajaran TNI dan istri prajurit yang bertugas di Kodim 0615/Kuningan menyalurkan langsung ke warga.
Adapun, bantuan yang disalurkan berupa puluhan paket sembako dan sejumlah uang. Bantuan itu, diberikan kepada warga yang terdampak langsung oleh longsor.
Sementara, untuk Masjid H Rohmat Ardiyan membawakan sejadah/tikar untuk shalat. Mengingat, tikar masjid sempat terkubur material longsor dan belum bisa dipakai.
“Kami berusaha memberikan sebanyak mungkin bagi masyarakat yang terkena musibah agar dapat kembali bangkit,” kata H Ardiyan.
Bos Puspita itu, juga mengajak pengusaha-pengusaha lain untuk bisa ikut terlibat mengulurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Dalam kunjungannya itu, Ardiyan nampak menyalami satu persatu warga yang terdampak bencana alam. Ia, berkeliling melihat kondisi sekitar sambil menyapa dan memberi bantuan ke warga yang ditemui.
Bukan hanya sekedar memberi bantuan, sosial ini juga sekaligus momentum peringatan Ulang Tahun Puspita Cipta Group yang ke-25. Bukan hanya ke Ragawangsa, baksos ini juga dilakukan ke Desa Jamberama Kecamatan Selajambe.
Bencana di Dusun Ragawangsa Desa Situgede…
Dusun Ragawangsa sendiri memang berada di lokasi tebing. Kondisi geografisnya yang seperti itu, membuat longsor yang terjadi, berpotensi terjadi susulan, apalagi kini hujan terus mengguyur Kabupaten Kuningan.
Di Dusun yang berisi 90 rumah itu, semua terancam terdampak jika longsor susulan terjadi. Hal itu jugalah yang dikeluhkan Kades Nurdin.
Muncul wacana relokasi 90 rumah ke tempat baru. Hal itu juga sempat dijanjikan Pemda Kabupaten Kuningan ke Kades Situgede. Namun, kata Nurdin, masih banyak hal yang perlu dipersiapkan.
“Belum bisa sekaligus (90 rumah),” kata Nurdin.
Alasannya cukup banyak, mulai dari lahan pemindahan yang belum dihitung ketahanannya oleh geologi, sampai anggaran Pemkab.
Karena itulah, lanjut Nurdin, perlu adanya solusi-solusi dan penanganan jangka pendek untuk meminimalisir potensi bencana.
Hal itu jugalah yang diharapkan dan disarankan Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan yang sudah dua kali datang ke lokasi kejadian.
“Kondisi medan wilayah disini memang cukup mengkhawatirkan, kami berharap dari pemerintah desa bisa ada aksi upaya penanganan,” kata Dandim.
Penanganan yang bisa dilakukan, mulai dari membuat penahan tebing yang kokoh, serta mengalihkan saluran air sungai ke tempat yang lebih aman.
Sementara, di Desa Jamberama terjadi beberapa titik longsor. Bantuan dari TNI dan Puspita Group juga disalurkan di hari yang sama. (eki)