KUNINGAN (MASS) – Beberapa saksi mata mengungkapkan, korban tabrakan ada yang masuk kolong mobil dinas bupati. Ada juga yang posisinya di samping mobil bupati, dalam keadaan bersimbah darah.
Info sementara, korban yang tewas akibat insiden maut tersebut sebanyak 2 orang dan 1 kritis. Satu diantaranya perempuan berbaju warna kuning. Ketiga korban itu sudah dievakuasi ke RSUD 45.
Belum diketahui secara jelas identitas korban. Namun pemilik bengkel las menduga, salah satu korbannya warga Perum Sindangagung.
“Kebetulan dia lagi nunggu dilas tanki motornya. Pas saya masuk ke dalam, eh di luar sudah ada mobil yang nabrak dia, innalillahi,” tutur Adun, pemilik bengkel las.
Saksi mata lain, Udin (42), karyawan toko baju menuturkan, saat kejadian dirinya lagi menyapu. Tiba-tiba dari arah timur melaju sangat cepat mobil dinas bupati yang oleng ke kanan, melewati badan jalan.
Mobil menabrak beberapa motor yang tengah diparkir di depan toko baju tersebut. Ada diantaranya pengendara motor yang tengah melaju dari arah barat yang kemungkinan salah satu korban.
Bukan hanya menelan nyawa, banyak diantaranya sepeda motor yang ringsek. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Hanya saja satu saksi mata lagi, Ali (42) yang tengah mengantar istrinya berbelanja pakaian, melihat mobil melaju sangat kencang. Ia juga merasa aneh lantaran di depannya mobil patwal telah melaju.
“Saya lihat mobil patwal dulu melaju ke barat. Normal itu mah, ga ke kanan. Nah pas di belakangnya, ada mobil hitam, mobil bupati, itu malah oleng ke kanan. Nyeberang dan nyeruduk. Istri saya sampe sock,” tutur Ali.
Ia menduga, sopir bupati dalam keadaan ngantuk sepulang acara kunjungan dari Karangkancana. (deden)