KUNINGAN (MASS)- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menilai Badan Penghubung Provinsi Jawa Barat perlu diacungi jempol.
Hal ini karena ditengah pandemi Covid 19 yang hampir melewati dua tahun belum ada kegiatan seperti biasa, sebagai pengelola, Kantor Badan Penghubung mampu menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Perlombaan Pop Sunda meski dilakukan secara virtual.
Anggota Komisi I DPRD Jabar, Yosa Octora Santono menyebut, perbaikan dan perawatan operasional masih sangat diperlukan, terlebih dimasa pandemi seperti saat ini yang masih berlangsung.
Tetapi, dengan hadirnya kegiatan tersebut, Anjungan Provinsi Jawa Barat di Taman Mini Indonesi Indah (TMII) itu mampu memberikan daya tarik tersendiri ditengah pandemi.
“Setelah kita meninjau aset milik Pemprov Jabar ini memang ada perubahan dan perbaikan tapi masih ada juga harus ada yang diperbaiki,” ujar Anggota Komisi 1 DPRD Jabar.
Hal ini mengingat ada beberapa tempat dua tahun tidak pernah di gunakan kegiatan sehingga perlu perbaikan.
Di samping itu Yosa mengapresiasi juga tadi di tengah pandemi ini badan penghubung sebagai pengelola aset ini, mengadakan kegiatan perlombaan pop sunda virtual untuk mengisi waktu di masa pandemi dan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Jawa Barat.
Menurut Yosa walaupun kegiatan dilakukan secara virtual melalui video, tapi hal tersebut dirasa baik karena beberapa videonya menampilkan latarbelakang alam Jawa Barat.
Ia berharap kedepannya nanti setelah tidak ada pandemi ini bisa menjadi pusat kegiatan pariwisata Jawa Barat yang dilakukan disini.
“Termasuk produk-produk Jawa Barat 27 kabupaten/kota ada disini, baik kuliner dan juga karya seni dan sebagainya bisa menjadi pusat promosinya disini juga di anjungan bisa dilakukan kegiatan kegiatan yang mengikutsertakan pelaku seni dan budaya yang ada di Jabar,” katanya. (agus)