KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH mengucapkan selamat dan sukses atas Peresmian Himpunan Batak Kuningan (Himabaku) dilaksanakan pada Minggu (12/12/2021)
Hal Ini disampaikan Bupati Acep saat bersilaturahmi dan hadir dalam agenda Peresmian Himabaku bertempat di Aula Gedung Sanggariang,
Hadir mendampingi Bupati, M. Budi Alimudin, SE., M.Si Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
“Semoga organisasi ini bisa memperkuat jalinan persaudaraan di antara sesama warga Batak yang ada di Kabupaten Kuningan, sehingga nantinya komunitas warga Batak bisa semakin maju dan berkembang”, tutur Bupati Acep.
Bupati berpesan kepada Himabaku agar menjunjung tinggi rasa toleransi dalam berbudaya, berbangsa, bernegara dan beragama, saling menghargai dan menghormati antar sesama, satu rasa satu jiwa, dan NKRI harga mati merupakan cermin dan tujuan dalam persatuan.
“Berbeda bukan alasan untuk bercerai berai. Untuk itu saya berharap kepada seluruh warga Batak di Kuningan bisa berjalan bersama, bisa berkolaborasi bersama pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menciptakan Kuningan yang lebih baik lagi., ujarnya.
Selain itu, Himabaku dapat bersinergi dengan seluruh nya. Unsur instansi Pemerintah Kabupaten Kuningan, Forkopimda, TNI maupun Polri, dan semua organisai yang ada di Kuningan, serta bisa memberikan ide ide kreatif, saran dan kritik yang membangun untuk Kabupaten Kuningan.
Bupati berpesan, Kepada Ketua dan Pengurus Himabaku diharapkan membawa amanah dan besarkan organisasi ini menjadi lebih baik dan besar.
Ia juga Mengajak seluruh masyarakat Batak yang berada di Kabupaten Kuningan, agar turut serta menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Kuningan.
Dikatakn, bersatunya pemuda Batak dalam wadah organisasi seperti ini bisa menambahkan rasa solidaritas kepada semua, sehingga bisa terwujud dan terciptanya rasa toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang semakin luar biasa di Kabupaten Kuningan.
“Kita sepakat dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi kita tetap satu, berbeda marga kita tetap satu suku bangsa, berbeda suku kita tetap Indonesia” Tutur Bupati.
Selain itu bupati mengatakan, semua harus sepakat menjaga nama baik kabupaten kuningan yang dcintai. Pepatah mengatakan dimana bumi dipijak disitu langit junjung.
“Dimana kita ditempatkan dimana kita ditugaskan sebagai apapun mari kita ukir karya-karya yang bermanfaat untuk sesama. Ini sesuatu yang harus kita pertahankan, sehingga nilai-nilai keguyuban yang ada di tengah-tengah kita akan selalu terjaga,” ujarnya.
Sebagai bangsa yang besar Indonesia terbentuk dari berbagai macam suku, terbentuk dari berbagai macam pulau, terbentuk dari berbagai macam keyakinan, terbentuk dari kebersamaan yang semuanya dibingkai dengan nilai-nilai pilar-pilar kebangsaan.
“Selain warga Batak, di Kabupaten Kuningan ada berbagai macam suku yang tinggal, ada suku sunda, suku jawa, suku minang dan banyak lagi, kita harus Jaga terus nilai-nilai kerukunan,. Ini harus dijaga oleh kita, jaga terus di internal bangun terus komunikasi dengan teman-teman sebangsa setanah air yang lainnya. Sebagai warga negara yang baik berkewajiban menjaga, mematuhi, mentaati semua peraturan yang ada,” jelas Bupati.
Pada kesempatan yang sama Lambok Siregar Ketua Himabaku mengatakan , sebagai warga masyarakat berkependudukan selalu menilai adat istiadat, etika sopan santun dan menghargai beragam suku agama telah diwariskan oleh nenek moyang .
“Perkumpulan ini menitikberatkan kegiatan dibidang pelestarian budaya, sosial dan pendidikan salah satu program yang telah kita sarankan. Kita akan mengeluarkan banyak program-program sosial di Kabupaten Kuningan,” sebutya.(agus)