KUNINGAN (MASS)- Perjalanan Pesik Kuningan di Piala Soeratin U-17 telah usai. Hal ini setelah pada pertandingan Kamis (18/11/2021), tim besutan Satria Nurjaman itu kalah 2-0 (0-1) dari Persipo Purwakarta.
Bertanding Kamis pukul 08.00 WIB di Stadion Cijengkol Setu Bekasi, tim Pesik tampil menyerang meski minus 5 pemain karena sakit. Tapi mereka terus menggempur pertahanan lawan.
Petaka datang pada pada babak pertama menit ke 20, keenakan menyerang Pesik kecolongan gol sehingga skor 1-0. Meski sudah berganti strategi dwi fortuna tidak berpihak ke Pesik.
Malah pada pertengahan babak kedua lagi-lagi kecelongan gol dan skor pun 2-0. Kendati pemain sudah berusaha semaksimal mungkin tapi gol tidak jua terjadi.
“Pemain kita sakit 5 orang. Dengan kekuatan yang tersisa kita sudah maksimalkan. Apapun hasilnya ini yang terbaik. Banyak evaluasi yang harus dibenahi di sepakbola Kuningan terutama mental bertanding kompetisi,” jelas Pelatih Pesik Satria Nurjaman.
Diterangkan, anak-anak Kuningan punya kelemahan homesick. Ia juga meminta kepada pemeritah dan juga PSSI Askab Kuningan untuk membenahi kompetisi dan youth development.
“Semoga semua sadar dan menjadi PR bersama dalam membina pemain. Saya juga tidak lupa ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan tentu pemain dan tim yang sudah berjuang keras,” pungkasnya yang diamini Pelatih Fisik Didin Bejonk. (agus)
Ribut wahidi
18 November 2021 at 20:41
Ada 2 hal yang saya komentari yaitu setuju Dengan dibenahinya mental bertanding dalam kompetisi. Yang kedua yaitu menurut saya kurang tepat kalo untuk membenahi kompetisi, orang kompetisinya juga gak ada apa yang harus di benahinya. Lebih tepatnya gulirkan kompetisi dengan adanya kompetisi akan mengasah mental bertanding dalam kompetisi. Woyyyyy para klub cicing Bae atuh protes atuh ayakeun kompetisi kitu. Kade nya kompetisi lain tarkam.