KUNINGAN (MASS)- Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Shopee Internasional Indonesia untuk transformasi desa digital di Jawa Barat terus berlanjut.
Hal itu ditunjukan dengan kembali dibagikannya Program Shopee Center bantuan dari PT Shopee untuk 124 BUMDes di Kabupaten Kuningan pada tahap 3 (tiga).
Pada tahap ketiga ini, pihak shopee Center membagikan berupa Laptop, Banner Roll dan Papan Nama Lembaga BUMDes.
“Kerjasama dengan Shopee Center, diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi desa melalui pemasaran produk-produk BUMDes hingga ke level nasional atau bahkan internasional, sekaligus membantu peningkatan kapasitas SDM BUMDes itu sendiri” tutur Bupati H. Acep Purnama SH MH saat hadir di acara “Pendistribusian Program Shopee Center Tahap III (tiga)”.
Bupati Acep memberikan secara simbolis paket bantuan dari shopee center kepada perwakilan BUMDes di Aula Joglo PGC (Pagar Gunung Campsite) Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan, Rabu (3/11/2021).
Dijelaskan, Program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini merupakan hasil kerja sama dengan salah satu online shop terbesar di Indonesia yakni Shopee Center Indonesia.
Shopee Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka percepatan digitalisasi UMKM untuk mendorong ekonomi digital di wilayah Jawa Barat.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan, mengucapkan terimakasih kepada DPM Desa Provinsi Jawa Barat serta PT.Shopee yang telah memberikan kepercayaan pendistribusian bantuan program Shopee Center kepada BUMDes yang ada di Kabupaten Kuningan” ucap Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, dengan adanya dukungan dari pemprov serta PT Shopee dengan implementasi program infrastruktur pusat digital desa melalui pendistribusian laptop bagi BUMDes, diharapkan menjadi pondasi bagi masyarakat perdesaan untuk memasuki era digital dalam menopang percepatan pembangunan ekonomi pedesaan di Kabupaten Kuningan.
Serta dapat mendongkrak kerjasama ekonomi sehingga menjadi satu komunitas yang lebih luas yang saling mengisi, memberi, interkoneksi dan saling menguntungkan.
Dengan tersedianya pusat digital desa dalam hal ini Shopee Center, pengembangan produk unggulan dan kerajinan hasil usaha komunitas diharapkan dapat berkembang luas menembus pasar nasional maupun internasional.
Hal ini searah dengan visi kuningan MAJU berbasis desa tahun 2023 dan kepada pengurus BUMDes agar memanfaatkan bantuan Shopee Center ini sebaik mungkin sesuai peruntukannya yaitu fasilitasi pemasaran produk-produk UKM Perdesaan, agar berdampak pada tumbuh dan berkembangnya pelaku usaha di pedesaan.
Selain perangkat komputer, pihak Shopee juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM desa.
Shopee berencana untuk terus mengevaluasi performa Shopee Center tersebut dan akan melanjutkan distribusi hardware hingga ribuan di masa mendatang.
“Pihak Shopee juga akan memfasilitasi setiap unit tersebut dengan dukungan software yang diperlukan,” ujar Acep lagi.
Dukungan bagi UMKM yang disampaikan pada kesempatan kali ini merupakan dukungan lanjutan dari Shopee bersama dengan Pemprov Jabar untuk terus dapat berpartisipasi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Selain penyerahan program tersebut, kedepan akan ada pelatihan dan pembinaan bagi UMKM melalui program Shopee Village Center, yang akan memberikan edukasi dan pendampingan.
Hal ini akan selaras dengan tagline provinsi Jawa Barat yang di ucapkan Gubernur yaitu tinggal di desa, rejeki kota dan bisnis mendunia.
Selain menyediakan perangkat komputer untuk Shopee Village Center, Shopee akan mendirikan Shopee Center Bandung sebagai pusat edukasi bagi UMKM Jawa Barat. (agus)