KUNINGAN (MASS) – Bagian dari bulan inklusi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menggandeng Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi (GIBEI FE) Universitas Kuningan (Uniku) untuk menyelenggarakan “Webinar Road Show Kampus”.
Adapun temany adalah “Tindakan Hukum dan Waspada Pinjaman Online Ilegal”. Kegiatan yang diperuntukan pada mahasiswa Uniku melalui siaran langsung Zoom Meeting dan Youtube, Selasa (2/11/2021) pukul 09.00 WIB.
Kegiatan webinar ini ditujukan pada mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi seputar pinjaman online ilegal yang sedang marak terjadi di masyarakat.
Webinar tersebut diisi oleh dua narasumber yaitu Dr. Irhamsah, S.H., M.H dari Sekretariat Satgas Waspada Investasi dan AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H, dari Kanit IV subdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Tidak hanya itu, peserta webinar diharapkan dapat mengetahui tindakan hukum yang berlaku dan terus selalu waspada atas segala modus pinjaman online ilegal.
“Pilihlah pinjaman online yang telah resmi terdaftar di OJK,” ucap Dr. Irhamsah.
Sedangkan, menurut AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H., berpesan, tetap berhati-hati dan terapkan aspek legal dan logis dalam memilih pinjaman online,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh OJK Cirebon bekerjasama dengan GIBEI FE Uniku.
“Alhamdulillah, kegiatan yang sangat positif dan banyak manfaatnya ini terselenggara dengan baik. Saya apresiasi dan sampaikan ucapan terimakasih pada OJK Cirebon dan GIBEI FE Uniku atas kepercayaannya kepada kami. Terimakasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya,” tuturnya.
Lebih lanjut Dikdik berpesan, agar lebih berhati – hati lagi dalam melakukan pinjaman. Jika mau melakukan pinjaman, harus diperiksa dan diteliti terlebih dahulu nama perusahaannya, tertera atau terdaftar tidak di Kantor OJK,” pesannya dengan nada waspada.
Sekedar informasi saja, peserta yang mendaftarkan diri serta hadir dalam acara tersebut tercatat 500 peserta, baik melalui siaran langsung zoom meeting dan youtube. (agus)