Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

2.845 Meter Lahan Milik Saman Tiba-tiba Disertifikatkan Orang Lain, Kini Tarung di Pengadilan

KUNINGAN (MASS) – Hari Jumat (6/10/2023) pagi kemarin, jadi salah satu moment bersejarah bagi Saman, warga Sindangbarang Kecamatan Jalaksana.

Saman adalah pemilik lahan seluas 2.845 meter persegi yang ada di Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya. Hal itu, tercantum dalam SPPT yang dibayarnya setiap tahunnya.

Posisi lahan, berada tepat pinggir Jalan Baru Lingkar Timur (tak jauh dari perempatan). Tak pernah merasa menjual ke siapapun, Saman merasa heran ada sertifikat baru yang muncul di atas lahannya.

Lahan itu, tiba-tiba saja disertifikatkan atas nama ANR, warga yang beralamat Jakarta Selatan. Ia, tidak tahu menahu sama sekali kenapa lahannya seolah dikuasai pemilik baru.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ingin memperjuangkan haknya, Saman dan keluarga terus mengusahakannya. Sertifikat baru itulah yang kemudian digugatnya ke Pengadilan Negri, dibanding kemudian bertarung di Pengadilan Tinggi, bahkan kasasi ke Mahkamah Agung.

Hasil putusan MA, Saman dimenangkan oleh pengadilan. Meski masih ada PK dari lawannya (pembuat sertifikat), namun hari ini seolah jadi moment penting untuk dirinya. Karena, lahan yang tiba-tiba disertifikatkan oleh orang tak dikenalnya itu, kini disita sementara oleh pengadilan.

Survey dan penyitaan tanah sendiri dilakukan langsung oleh Panitera PN Kuningan Haryanto SH MH dan bagian Perdata Karyono SH MH serta staff yang mendampingi.

“Tanah saha nu dijual?” ujarnya Saman, didampingi Abu Bakar, geram karena lahannya dianggap diserobot.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hari Jumat, proses sita pengadilan dilakukan oleh PN dengan disaksikan pihak keluarga serta Dispenda, dan Kepala Desa Karangmangu. Lahan, diukur ulang dan dipastikan keakuratannya, serta dibekukan (dalam penguasaan PN) sampai nanti ada putusan pasca PK.

Saman dan Abu Bakar, bercerita banyak bagaimana prosesnya mendapatkan tanah, sampai tiba-tiba disertifikatkan oleh orang yang tak dikenalnya.

Awalnya, Saman membeli lahan itu sekitar tahun 2014 dari keluarga almarhum Sunyaman, lengkap dengan diketahui keluarga Sunyaman, ada AJB, dan langsung balik nama SPPT. Saat itu, belum ada jalan baru tersebut.

Beberapa tahun, pajak tanah itu dibayari pajaknya olehnya. Hal itu, dibuktikan dengan updatenya SPPT tahunan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun, sekitar tahun 2017, muncul sertifikat atas nama ANR. Ia heran dan bingung, lahan yang dibelinya tiba-tiba jadi milik orang lain secara administrasi. Padahal, tahun sebelumnya masih ia pajaki, dan tak pernah menjual.

Pihaknya, kemudian didampingi Abu Bakar melakukan penelusuran. Usut punya usut, SPPT-nya yang sempat dipegang Kesra (urusan pajak), ternyata pernah diminta oleh Kuwu terdahulu.

Disinyalir, kuwu terdahulu itulah yang kemudian mengatur sedemikian rupa SPPT tersebut, hingga akhirnya bisa tanah dijual oleh C, warga yang tinggal di Cilimus ke ANR.

“Jadi ari si C nu ngajual tanah, ari si S (kuwu mantan) nu maen surat,” tudingnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Abu Bakar, mempertegas hal tersebut. Ia mengaku membersamai Saman untuk berjuang memenangkan hak-nya. Bahkan, secara politis ia juga sudah menghadap desa, kecamatan sampai Bupati dengan membawa berkas. Sayangnya, belum ada hasil.

“Abdi berani karena buktinya ada dari A sampai Z,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Saman dan Abu Bakar mengaku sudah mendapat pengakuan dari Kesra (soal SPPT pernah diminta kuwu), dan C (penjual). Mereka disebut-sebut sudah mengaku bahwa itu tanah milik Saman.

Namun ternyata, pembeli ANR, tak mau melepas kembali tanah tersebut. Apalagi, sudah sampai disertifikatkan atas namanya. Karena itulah, sertifikat atas nama ANR di lahan yang disebut miliknya itu, digugat Saman ke pengadilan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tapi dari pembeli keukeuh, harusnya ditanya ke C, sebenernya tanah saha nu dijual?” paparnya.

Ia, menuding hal itu dengan sebutan aksi penyerobotan tanah oleh mantan kuwu. Ia pun merasa heran, kenapa bisa SPPT atas namanya, dibalik nama tanpa sepengetahuannya. Ia menuding itu “dosa” mantan kuwu lama dan pihak lainnya yang memberi ruang. Termasuk alih nama Oleh oknum di Dispenda.

Disisi lain, Panitera PN Kuningan Haryanto SH MH mencocokan batas-batas tanah, serta luas tanah yang digugat. Ada perbedaan antara luas lahan di sertifikat baru, dan di SPPT lama.

Ternyata, lahan miliknya itu sudah terpotong jalan baru. Lahan itu, sudah diganti rugi pihak PUPR ke pemilik sertifikat, bukan ke Saman.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“(Kalo hasil PK di MA nanti inkrah memenangkan Saman, soal ganti rugi dari PUPR) Bisa digugat lagi,” kata Panitera PN Kuningan kala ditanya di balai desa, depan para pihak. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

KUNINGAN (MASS) – Satu unit sepeda motor jenis Beat Street warna silver dengan No Pol E 2451 YBC milik salah seorang warga Desa Karangmangu,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, seluruh warga Indonesia berlomba-lomba menyambut dan mengisi hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan...

Village

KUNINGAN (MASS) – Meski di tingkat RT, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di RT 12 RW 08 Dusun Puhun Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya, bakal...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Apa yang dilakukan masyarakat Desa Pajambon Kecamatan Karamatmulya ini, bisa jadi contoh yang baik. Pasalnya, setiap awal bulan mereka berkumpul untuk...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Hebat. Kata itulah yang mungkin tepat disematkan pada Kepala Dusun Manis Desa Widarasari Kecamatan Kramatmulya. Namanya Yayu Sri Umaroh Handayasari, kini...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Bojong Kecamatan Krwmatmulya dihebohkan dengan dugaan aksi maling gas yang terjadi di Toko H Ewo, Sabtu (10/2/2024). Aksi tersebut,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca mencuat adanya dugaan penyerobotan lahan atau yang dikenal dengan istilah Mafia Tanah di Karangmangu, Kabid P2 Bappenda Kabupaten Kuningan Toni...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabid P2 Bappenda Kabupaten Kuningan Toni menjelaskan bagaimana pihaknya sempat disibukkan harus memberikan keterangan di Pengadilan atas kasus dugaan penyerobotan di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Habib Abdurrohman Al-Jufri, rencananya bakal hadir ke Pondok Pesantren Nuurul Falah tepatnya di RT 5 RW 2 Kampung Pahing Desa Karangmangu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya, digaduhkan atas sengketa lahan yang berada di sekitar Jalan Baru Lingkar Timur (tak jauh dari perempatan). Pasalnya,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kebun jati seluas 280 meter persegi habis terbakar di Desa Gereba, Kecamatan Kramatmulya pada Selasa (26/9/2023) siang tadi. Kebakaran terjadi diduga...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang akan berlangsung pada 6 Agustus 2023 di Desa Cikubangsari, Kecamatan Kramatmulya diikuti oleh tiga Calon...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka kembali datang dari pucuk pemerintahan desa di Kabupaten Kuningan. Teranyar, dari Kades Gereba Kecamatan Kramatmulya. Desa yang kini tengah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jalan penghubung antara Dusun Wage Desa Kramaymulya dan Dusun Wage Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya, berlubang dan licin berlumpur apalagi saat hujan....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, Jumat (14/4/2023) siang. Insiden itu, tepatnya terjadi di perempatan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Minimarket modern di Kabupaten Kuningan, beberapa terpantau buka 24 jam, sebagian lagi sudah tutup sebelum tengah malam. Banyak yang bertanya, apakah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden kebakaran kembali terjadi, tepatnya di sebuah rumah milik warga Desa Kramatmulya Kecamatan Kramatmulya. Kebakaran, terjadi pada Senin (6/2/2023) malam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang nian apa yang dialami Nenti, perempuan berusia 60 tahun warga Desa Gandasoli Kecamatan Kramatmulya yang pisan setelah dipukul rampok, Kamis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Konsleting listrik dari sambungan kabel listrik yang berhimpitan dengan kabel wifi di tiang listrik di Desa Widarasari, sempat membuat kepanikan. Pasalnya,...

Village

KUNINGAN (MASS) – Menutup akhir tahun 2022 kemarin, Warga Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya menutupnya dengan ciamik dengan menggelar Festival Budaya Sunda di lapang serbaguna...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca insiden maut di Cilowa Kecamatan Kramatmulya, rombongan dari Cikijing di Bus Rafael, memilih pulang kembali. Mereka, tidak jadi melanjutkan perjalanan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan, terutama sekitaran Kramatmulya, nampak mendatangi Rumah Aspirasi anggota DPR RI Drs H M Nurdin MM, Kamis (10/11/2022) tadi. Mereka,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kecamatan Kramatmulya menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan berbagai rangkaian acara selama tiga (3) hari, Kamis-Sabtu (20-22/10/2022) kemarin. Kegiatan sendiri,...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Bagi kalian yang ingin mahir olahraga renang, atau ingin menitipkan anak untuk belajar, les/private, olahraga air tersebut, tempat ini adalah pilihan...

Religious

KRAMATMULYA (MASS) – Disambut ribuan jemaah, tabligh akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid Daarul Falah Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya, diisi dengan memberikan pesan-pesan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Setelah 22 kecamatan beres dilaporakan hasil pilkades. Berikut hasil sisa tujuh kecamatan yakni  Kecamatan Selajambe, Hantara, Lebakwangi, Karangkancana, Cipicung, Kramatmulya, dan Cilebak....

Government

KRAMATMULYA (MASS) –  Bupati Kuningan H Acep Purnama mengaku, Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kuningan sudah berlangsung selama 9 Hari dan...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Untuk kesekian kalinya bencana akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir  kembali terjadi di wilayah Kuningan. Kali ini bencana yang terjadi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dari sekian wilayah yang mengalami gangguan pelayanan air, terbanyak berada di wilayah pelayanan Kramatmulya. Tiap musim kemarau wilayah tersebut jadi langganan....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Memasuki puncak musim kemarau, debit air yang diproduksi PDAM Tirta Kamuning menyusut. Penurunannya hingga mencapai 200 liter/detik dari total kebutuhan ideal...

Advertisement