KUNINGAN (Mass)- Sudah 10 hari 12 petani asal afrika tinggal di Kecamatan Pasawahan. Mereka mengikuti pelatihan petanian di Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya (P4S) Cara Tani, Desa/Kecamatan Pasawahan.
Menurut Camat Pasawahan Eko, 12 petani dari 11 negara afrika itu semakin betah tinggal di Pasawahan. Proses adaptasi mereka berjalan cepat sehingga proses pelatihan yang direncanakan 40 hari itu berjalan sukses.
“Dari laporan yang saya terima para petani semakin betah dan mereka sudah menyatu dengan warga. Mereka bukan hanya berlatih bercocok tanam padi tapi juga beternak, serta budi daya jagung,” ucap Eko kepada kuninganmass.com, Minggu (26/3/2017).
Eko menyebutkan, tidak salah Pasawahan ditunjuk untuk pelatihan para petani afrika. Pasalnya, dengan sumber air melimpah maka hasil panen dalam setahun bisa tiga kali.
Sementara itu Kadis Pertanian Hj Triastami menerangkan, petani yang melakukan magang di Kuningan sudah ada sejak tahun 2009. Meski tidak tiap tahun namun petani dari afrika sudah lima kali ke Pasawahan,” ucap Tri.
Diterangkan, Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Cara Tani sudah memiliki sertifikat, sehingga ditunjuk oleh Direktorat Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri RI untuk melakukan pelatihan.
Tri juga memuji Kepala P4S Tawa Amirudin yang selama ini konses kepada pelatihan. Dengan dijadikan rujukan maka memberikan dampak positif kepada Kabupaten Kuningan.
Sekedar informasiProgram “International Training on Agricultural for African Countries” diikuti oleh 12 peserta dari 11 negara Afrika. Ke 11 negara itu adalah Zimbabwe, Angola, Ethiopia, Gambia, Madagaskar, Sudan, Kenya, Mozambik, Tanzania, Nigeria, dan Namibia.
Program ini mulai dilakuakn seka tanggal 15 Maret dan akan berakhir tanggal 30 April 2017. Kepala Pusat Pelatihan Pertanian dari Kementerian Pertanian RI Widi Hardjono mengatakan, program pelatihan ini merupakan bentuk kerjasama selaan-selatan dalam bidang pertanian.
Diterangkan, kerja Sama ini adalah bagian dari kebijakan politik Indonesia dalam membantu negara-negara Afrika untuk mengisi kemerdekaan. Cara tentu dengan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. (agus).