Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Zul Hadirkan 3 Saksi Ahli Bahasa

KUNINGAN (MASS) – Nuzul Rachdy selaku Teradu dalam kasus diksi limbah menghadirkan 3 saksi ahli bahasa dan komunikasi di sidang kode etik BK DPRD Kuningan, Senin (26/10/2020). Karena tertutup, ketiga saksi tersebut baru bisa diwawancarai usai sidang sore hari.

“Kami ke sini untuk menangani sebuah kasus bahasa yang menimbulkan sebuah konflik di masyarakat sehingga dibutuhkan analisis yang mendalam terkait dengan bahasa tersebut,” ujar Dr Niknik Mediyawati MHum, dosen Universitas Multimedia Nusantara.

Niknik yang didampingi timnya, Randi Ramliyana MPd (Dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta) dan Dr H Aziz Taufik Hirzi MSi (Dosen Komunikasi Unisba) melanjutkan, terkadang masyarakat hanya menilai separo-separo atau sepenggal-sepenggal dari sebuah kalimat.

“Padahal kalimat secara komprehensif harus dipahami secara menyeluruh dari A sampai Z. Harus dipahami dulu, baru kita bisa menyimpulkan isinya apa,” imbuhnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Intinya, sambung Niknik, masyarakat Indonesia kurang peduli terhadap bahasa. Apalagi di bulan bahasa Oktober ini dimana lahirnya Sumpah Pemuda. Andai masyarakat memahami dengan baik, apapun yang dibicarakan pejabatnya atau siapapun itu, tidak akan terjadi konflik bahasa.

“Jadi kesalahpahaman ini terjadi karena pemahaman terhadap bahasanya, untuk masyarakat Indonesia, masih kurang,” ungkapnya.

Kesaksian Niknik, Randi dan Aziz tidak sampai kepada hasil yang menjadi ranah BK. Sebab menurut mereka, kapasitasnya hanya sebagai ahli bahasa dan komunikasi.

Mereka hanya mengajak semua pihak untuk kembali menonton video yang berkaitan dengan diksi limbah, dari awal dan memperhatikan lagi seperti apa bahasanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Harapan mereka, semua pihak harus lebih peduli lagi pada Bahasa Indonesia. Sebab kecermatan berbahasa itu menimbulkan ketelitian dalam berpikir. Kemudian, mereka pun mengimbau untuk bijak dalam berkomunikasi.

“Kalau misal ada pejabat, tolong pilih diksi yang kira-kira masyarakat itu paham. Jangan menggunakan kalimat majemuk, ambigu, multitafsir. Tapi singkat, padat dan jelas,” pintanya.

Sementara itu, sidang hari Senin berubah-ubah aturan. Pagi hari sidang terbuka untuk umum termasuk wartawan. Namun siang sampai sore hari, jadi tertutup kembali sehingga awak media tidak dapat secara langsung menyimak proses persidangan. Terutama saat adu argumentasi antara saksi ahli bahasa dari Teradu (Nuzul Rachdy) dan saksi ahli bahasa dari BK. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menyatakan rasa kehilangan atas digantinya Iip Hidayat sebagai PJ Bupati Kuningan. Ia menilai Iip merupakan sosok...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski dari partai yang sama, antara Hj Ika Siti Rahmatika selaku ketua PMI Kuningan dan Nuzul Rachdy pimpinan DPRD Kuningan berbeda...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi dugaan pengeroyokan yang terjadi belum lama ini di sebuah pertokoan Jl Otista Kuningan, ramai-ramai disikapi oleh pimpinan dan anggota DPRD...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Berdasarkan hasil Fit and Proper Test, Nuzul Rachdy SE terpilih jadi Ketua DPC PDIP Kuningan mengisi kekosongan jabatan pasca ditinggal Alm...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Isue pencalonan Tuti Andriani, adik kandung mantan Bupati Kuningan Alm H Acep Purnama, membuat Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy angkat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mendesak Pemerintah Daerah untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan penatan PKL Siliwangi dan Taman Kota Kuningan. Hal itu salah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengamati pernyataan-pernyataan Sdr. Ketua DPRD Kuningan yang rajin secara terus menerus mempersoalkan status ASN Sdr. Dian Rachmat Yanuar selaku Sekda,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Usia tidak membatasi pria ini dalam menjalankan aktivitas semi ekstrim. Meski sudah berumur 63 tahun, Hutan Linggasana di lereng Gunung Ciremai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Bakal Calon Bupati Kuningan, dr Deni Wirananggapathi mendapat apresiasi dari politisi PDIP, Nuzul Rachdy SE. “Saya mengapresiasi sikap Dokter Deni,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – DPC PDIP Kabupaten Kuningan menegaskan pihaknya siap mengusung Calon Bupati. Sementara, DPC Partai Gerindra Kuningan siap usung jadi Wakil Bupati. Hal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Program Pemasangan PJU Kuningan Caang yang dianggarkan lebih dari 100 Milliar dari Bantuan Provinsi Jawa Barat, sejak awal memang penuh kontroversi....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski Ganjar-Mahfud, capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan kalah telak, namun Kabupaten Kuningan masih “merah”. Terbukti dari prediksi komposisi kursi di DPRD,...

Headline

KRAMATMULYA (MASS) – Bukan hanya Caleg Incumbent, Hj Siti Mahmudah dari PKS, H Udin Kusnaedi yang pernah menjabat ketua DPD PAN Kuningan pun melakukan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mentri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Prof Dr H Moh Mahfud Mahfodin SH SU MIP atau yang lebih dikenal...

Politics

JAKARTA (MASS) – Tidak kurang 5000 kader banteng se Indonesia bekumpul di JIE Kemayoran Jakarta untuk membulatkan tekad memenangkan PDIP dalam pemilu 2024 secara...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kopi Silihwangi Ciremai yang diproduksi putra daerah, tepatnya di Desa Linggasana Kecamatan Cilimus mendapat acungan jempol dari tokoh nasional. Beberapa tokoh...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kejadian menggegerkan datang dari kediaman Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE, yang berada di Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana. Pasalnya, pada...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Usai pengumuman Calon Presiden Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum Prof Dr Hj Megawati Soekarno Putri, Relawan Ganjaris bersama dengan BNR (Baraya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – SK personalia dan tugas Pansus Tunda Bayar APBD TA 2022, ternyata sempat “kadaluarsa”. Pasalnya, dalam SK pimpinan, tugas Pansus harusnya bisa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mengagendakan reses pekan ini mulai 13-18 April 2023, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan. Reses sendiri, merupakan agenda para anggota...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mantan Ketua Hanura Kuningan Dadang Abdullah membuat ajakan untuk tidak memilih partai serba gagal. Dalam ajakannya, Dadang mengatasnamakan diri sebagai KORAKAP...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca dirilisnya survey Partai Politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan oleh Jamparing Research, partai pemenang Pemilu sebelumnya, PDIP, angkat suara....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Setelah berkali-kali diskor akhirnya pembentukan Pansus Gagal Bayar diketok palu. Itu setelah Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE mencabut skorsing sekitar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE menganggap lama atau tidaknya memproses surat usulan Pansus, sangat relative. Nuzul, mengatakan hal itu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE meminta yang tidak hadir dalam Sidang Rapat Paripurna, tidak berspekulasi dan komentar seolah-olah pimpinan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada ulang tahunnya yang ke-61, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE menggelar bedah buku auto biografi-nya yang berjudul Tetirah Sang Pencerah....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE (F-PDIP) menganggap bahwa pegawai PDAU yang kemarin dipecat, masih bagian, pegawai Perumda (PDAU). Hal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Begitu banyak masyarakat yang terkejut mendengar kabar meninggalnya Almarhum H Yayat Sudrajat SE, ketua Fraksi Gerindra Bintang DPRD Kuningan. Bahkan tidak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mewakili DPC PDIP Kuningan sekaligus pemilik jabatan ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan, Dede Sembada memaparkan sikap politik institusi partainya. Mulai dari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Saat keributan antara Nuzul Rachdy dan Atang, Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Dede Ismail ada di lokasi. Bahkan ada juga Ketua...

Advertisement