KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy SE, mengungkapkan keprihatinan terhadap situasi Kuningan akhir-akhir ini. Ia mendesak Bupati untuk menghapus kegiatan yang bersifat hura-hura atau bernuansa pesta.
Dalam keterangannya dalam wawancara yang dilakukan kuninganmass.com pasca aksi Minggu (31/8/2025) kemarin, ia menekankan pentingnya untuk mengalihkan fokus kegiatan kepada hal-hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dalam situasi saat ini.
Rencana kirab juga menjadi salah satu yang dihapus, terutama jika tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Kemudian kegiatan yang dibatalkan adalah konser kotak.
“Kegiatan seperti konser kotak itu ditiadakan. Kita harus memprioritaskan kegiatan yang lebih bermanfaat dan sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini,” ujarnya.
Ketua DPRD menekankan bahwa meskipun ada konsekuensi seperti hangusnya uang DP untuk beberapa kegiatan, keputusan ini perlu diambil demi kepentingan masyarakat.
“Bagaimanapun juga setiap apa yang kita lakukan itu yang terbaik dan pasti akan ada pengorbanan, kita tidak akan merugikan perusahaan atau EO nya ya,” tambahnya.
Sementara itu, kegiatan pameran dan pembagian sembako tetap akan dilaksanakan. Pembagian sembako merupakan inisiatif baru yang menggantikan tradisi pemasangan karangan bunga dalam rangkaian perayaan hari jadi.
“Pembagian sembako merupakan salah satu inisiatif baru yang biasanya hari jadi itu semua memasang karangan bunga ya kita alihkan dalam situasi keprihatinan ini kita alihkan yang mengirim karangan bunga itu diganti dengan sembako dan sembako sudah terkumpul cukup banyak ada sekitar 1000 sampai 2000 sebagainya akan kita akan bagikan terutama kepada ojol,” ungkapnya.
Di sisi lain, kegiatan Torde Linggarjati (TDL) masih tetap terjadwal dan akan dilaksanakan. Acara ini dikenal sebagai salah satu ikon di Kuningan dan memiliki tujuan untuk mengenalkan pariwisata daerah.
“TDL sampai sekarang masih terjadwal dan akan dilaksanakan, itu kan kegiatan yang sudah menjadi ikon Kuningan karena itu juga kita mengenalkan pariwisata Kuningan, TDL itu tidak membebani APBD ya tidak menggunakan APBD dan sponsor sudah ada,” pungkasnya. (raqib)
