KUNINGAN (MASS) – Ratusan siswa dari berbagai SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kuningan, sekitar 300 lebih, nampak antusias mengikuti kegiatan OMJOK (Obrolan Mahasiswa Jogja Kuningan).
Kegiatan yang berisi sharing informasi untuk kuliah di kampus-kampus yang berada di Yoyakarta itu, nampak diikuti antusias oleh para siswa, Sabtu (4/2/2023) kemarin.
Kegiatan sendiri, diselenggarakan IPMK-YK (Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuningan – Yogyakarta) di auditorium SMK N 3 Kuningan. Kegiatan diisi dengan seminar dan try out perguruan tinggi serta expo.
Bertajuk “Sawang Sinawang di Dataran Jogja” acara nampak dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH.
Dalam sambutannya, Bupati Acep Purnama mengaku menyambut baik kegiatan ini sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi yang membangun, guna bekal para calon mahasiswa yang ingin belajar di Jogja.
“Kemajuan teknologi informasi sekarang telah membantu kita terhadap banyak hal, salah satunya calon mahasiswa tidak perlu pergi ke Jogja untuk sekedar ingin tahu karena IPMK Jogja ini sudah memfasilitasinya” Imbuhnya.
Selama ini IPMK Jogja merupakan basis dan ruang berkumpul mahasiswa asal Kuningan agar dapat menjadi “rumah” para mahasiswa yang belajar disana.
IPMK Jogja juga merupakan wadah agar mahasiswa Kuningan ingat dengan “lemah cai-nya” sendiri sehingga ada keinginan membangun Kuningan di kemudian hari.
Di akhir, Acep juga mengatakan bahwa Pemda sudah mendirikan asrama khusus mahasiswa Kuningan di Yogyakarta. Bupati berharap, gedung itu bisa dimanfaatkan dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Acep menabuh gong sebagai tanda dibukanya kegiatan. Acara terhitung padat, karena setelah pengenalan kampus-kampus, dilanjut dengan talkshow bersama Kadisnakertrans Dr Elon Charlan dan expo booth kampus.
Sementara, Ketua IPMK Rheza Amaraulloh menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memfasilitasi informasi kampus-kampus Jogja yang diminati siswa Kuningan.
Meski begitu, Reza menegaskan bahwa IPMK Jogja sebagai wadah, adalah organisasi primordialis-akademis sebagai mitra strategis Pemeda yang dapat memberikan masukan, saran dan kritik yang membangun untuk kemajuan Kuningan.
“Hadirnya kita disini adalah salah satu cerminan kolaborasi phentahelix guna mewujudkan Visi Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) berbasis desa tahun 2023,” sebutnya. (eki)