DARMA (MASS) – Program inspiratif digulirkan oleh salah seorang anggota DPRD Kuningan dari dapil 5, Deki Zaenal Mutaqin, kala memperingati Maulid Nabi. Ia bersama keluarga besarnya dan juga para ulama di Desa Cikupa Kecamatan Darma membagikan uang kadeudeuh kepada anak yatim yang hafal Al Quran.
Meski dibuka untuk anak yatim, namun ternyata animo anak diluar yatim yang ikut serta cukup tinggi. Akhirnya, terdapat 23 orang tambahan peserta yang mendaftarkan diri dan berhasil lolos seleksi.
“Hafal 1 juz dikasih 1 juta untuk anak yatim. Tadinya begitu. Tapi karena animonya tinggi, ada 23 anak umum yang juga ikut seleksi. Jadi, 2 peserta anak yatim dan 23 peserta umum,” jelas Deki, politisi Gerindra tersebut.
Sabtu (6/11/2021) malam, mereka diseleksi setelah 1 bulan diberi waktu untuk mematangkan hafalan. Ada yang hafal 1 juz, 3 juz, 8 juz bahkan ada pula yang hafal 13 juz.
“Ada anak MI kelas 2 yang hafal 3 juz. Lalu ada juga anak SMP yang hafal 8 juz. Dan ada pula anak yang gak sekolah berhasil menghafal 13 juz. Anak yatim yang hafal kita kasih 1 juta, kalau yang umum variatif ada yang 500 ribu, 350 ribu,” ungkapnya.
Kegiatan ini, kata Deki, akan menjadi agenda rutin 1 tahun 2 kali tiap momentum Tahun Baru Hijriyah dan Isro Mi’raj di Desa Cikupa. Jika diawal ruang lingkupnya hanya satu desa, kedepan ia berencana untuk memperluas cakupan satu kecamatan.
“Semacam pesta hafiz atau seremoni hafiz. Nanti itu ada panggungnya. Ya, dalam upaya menumbuhkan suasana pengajian di kampung-kampung kayak dulu. Anak-anak lebih semangat menghafal doa, quran, hadis, safinah, jurumiyah. Apalagi setelah 2 tahun pandemi,” tekad Deki.
Ia bersyukur kegiatan itu mendapat respon baik. Memang diakuinya, pada visi Kuningan Maju memerlukan sebuah program yang salah satunya berpihak pada sisi agamisnya. Dengan begitu para guru ngaji merasa mendapat apresiasi atas baktinya dalam mendidik anak selama ini.
Deki berharap, kegiatan seperti itu menjadi semangat bersama para stakeholder Kuningan. Dengan menyisihkan 1 juta dari kantong pribadinya, maka anak yatim penghafal quran akan terperhatikan sekaligus para gurunya.
“Bayangkan saja kalau 50 anggota dewan menyisihkan 1 juta per orang. Ditambah lagi para pejabat SKPD. Maka akan banyak sekali anak yatim penghafal quran minimal 1 juz yang bisa mendapatkan keberkahan kolektif,” ucap Deki. (deden)