KUNINGAN (Mass) – Fenomena bunuh diri sepertinya tengah ngetren di Kuningan. Hal ini bisa dibuktikan dengan terjadinya kembali gantung diri di Desa Parakan Rt 02 /01 Kecamatan Maleber pada Minggu siang (31/7/2017) sekitar jam 13.30 WIB.
Joni (75) yang memilih gandir (gantung diri) di pohon coklat samping rumah. Korban frustasi dengan sakit yang diderita tidak kunjung sembuh sehingga memilih jalan terakhir gantung diri.
Saksi pertama yang melihat mayat korban tergantung adalah Wiwi. Kontan saja Wiwi menjerit dan memberitahu istri korban yakni Halimah (80).
Kejadian ini langsung membuat warga geger dan mayat korban langsung diturunkan oleh Halimah. Warga pun langsung membawa mayat korban ke rumah.
Ternyata korban sudah melakukan upaya bunuh diri selama lima kali dan yang ke enam ini berhasil. Istri korban sendiri tidak mengetahui korban bakal nekat seperti itu meski sudah diingatkan.
Kejadian ini merupakan kali kedua terjadi di Kecamatan Maleber. Sebelumnya pemuda nekat gantung diri di jembatan akibat masalah asmara.
“Kejadian siang hari dan korban frustasi karena sakit yang sudah menahun dan tidak sembuh-sembuh. Pa Joni sebelumnya sudah melakukan enam kali,” ujar Petugas Tagana Kecamatan Maleber Eyo Tarya. (agus)
