KUNINGAN (MASS) – Kasus adanya salah satu oknum wartawan yang ditangkap karena memiliki sabu menjadi tamparan keras bagi kalangan jurnalis yang ada di Kuningan.
Mereka pun sepakat menerima tantangan untuk test urine pada Sabtu (27/6/2020) di Mapolres Kuningan. Kegiatan ini difasilitasi oleh Polres Kuningan dan BNNK Kuningan.
Dari pantauan satu persatu wartawan memasuki WC untuk mengambil air seni. Proses pun berjalan lancar hingga giliran ke nomor 17 yang merupakan nomor terakahir.
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya keluarlah hasil, dimana semuanya hasilnya negatif. Tentu hasil ini disambut gembira oleh para wartawan.
“Ini salah satu rangkaian yang kami lakukan pada saat HUT Bhayangkara dan juga HANI. Para wartawan pun mau, jadi kami fasilitasi,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik SIK.
Terpisah, Kepala BNNK Kuningan menyambut positif langkah dari para wartawan yang selama ini sering berhubungan dengan Polres dan BNN. Langkah ini juga patut ditiru oleh pihak lain.
Sementara itu, Ketua Pokja Polres Kuningan Elly Said mengaku, test urine yang dilakukan wartawan sebagai bukti bahwa mereka bersih dari narkoba.
“Terlepas ada kasus, tapi langkah ini baik dilakukan oleh teman-teman. Supaya membuktikan bahwa teman wartawan bersih,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres dan BNNK Kuningan yang sudah memfasilitasi dan mendukung kegiatan test urine.
“Sebelumnya kita rapid test hasil negatif dan kini test narkoba hasilnya sama. Semoga kita memberikan contoh yang baik masyarakat,” jelasnya. (agus)