Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Village

Warga Linggarjati Resah Soal Air, Kebutuhan Masyarakat Minta Diprioritaskan

KUNINGAN (MASS) – Keresahan sebagian warga Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus, akhirnya tumpah dalam audiensi yang digelar Selasa (11/2/2025) malam. Sebelumnya, sebagian pihak merasa, desa mereka ada di kaki gunung, tapi seolah tidak kebagian air. Sementara, di sisi lain, area wisata di sekitar desa yang tengah berkembang dan hadir belakangan, lancar-lancar saja,

Audiensi sendiri diselenggarakan oleh BUMDes digelar di Balai Desa Linggarjati pada membahas terkait penggunaan air agar diprioritaskan untuk masyarakat. Pertemuan itu dihadiri Pemerintah Desa, BUMDes, BPD, kelompok tani, Babinsa, Babinkamtibmas, serta masyarakat.

Menurut Ketua BPD, Jaja Sukanda, dalam audiensi tersebut meminta agar kebutuhan masyarakat dan kebutuhan petani diprioritaskan untuk sumber air tersebut. Mereka juga menegaskan agar petani tidak dijadikan tameng untuk kepentingan pengusaha.

“Kebetulan hanya ada 3 petani yang menggarap tanah berupa sawah selebihnya disekitaran tersebut tanah sudah menjadi kebun, jangan di tambah-tambahkan jangan seolah-olah petani dijadikan tameng. Justru kita BPD, Pemdes dan BUMDes lebih kepada penghematan air, pemerataan, sehingga masyarakat dan petani merasa tercukupi semuanya,” ujarnya.

Meskipun demikian, kesempatan untuk pengusaha tetap diberikan ruang untuk mengurus izin yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami juga memberikan luang untuk pengusaha, ada hak untuk menempuh izin,” tambahnya.

Ia menyoroti pentingnya agar semua pihak mengikuti aturan yang ada, dengan harapan agar tidak ada satu pun keluarga yang merasa kekurangan, mengingat desa yang terletak berdampingan dengan gunung.

Selain itu, BPD dan Bumdes menegaskan bahwa mereka tidak ingin diatur oleh pengusaha, melainkan oleh Pemerintah Desa yang lebih memahami karakter dan kondisi masyarakat, maupun perairan di wilayah mereka.

Pengusaha diharapkan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Desa, tanpa melanggar peraturan yang lebih tinggi, seperti yang ada di Taman Nasional. Jika pengusaha perlu melewati kawasan Taman Nasional, mereka diminta untuk mengikuti prosedur yang berlaku, namun hak desa juga harus dihormati.

“Terkadang, ada kendala di lapangan, seperti ketika pengusaha melewati tanah warga pemasangan pipa yang tidak disetujui, dan dalam hal ini, pemerintah desa akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah,” pungkasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia berharap agar pengusaha dan pemerintah desa tetap berkoordinasi untuk mencapai solusi yang adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (ddn/mgg)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali merencanakan pemadaman listrik. Informasi pemadaman listrik yang akan dilakukan pada Sabtu...

Health

KUNINGAN (MASS) – Di hari ke-5 bakti sosial Ikatan Mahasiswa Kuningan wilayah Cirebon (IMK Wil.Cirebon) mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagai masyarakat Desa Gewok...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar bersama istri melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Ika Siti...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang anak usia 8 tahun, di Desa Muncangela Kecamatan Cipicung jadi korban tabrak lari pada Kamis (10/4/2025) kemarin sekitar pukul 10.00...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Suasana meriah nampak mewarnai babak final Turnamen Futsal Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar di Gedung Olahraga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang....

Education

KUNINGAN (MASS) – Civitas akademika Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H di Aula Kampus 1...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga kebutuhan bahan pokok di pasaran terpantau terus melandai pasca momentum Lebaran, termasuk hari ini, Kamis (10/4/2025). Dari pendataan harga teranyar,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jabatan Kepala Polres Kuningan yang sebelumnya dijabat AKBP Willy Andrian SH SIK MH kini resmi berganti. Willy Andrian kini ditugaskan ke...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Dalam kegiatan IMK Ngabdi 2025 hari ke-2 di Desa Gewok, Kecamatan Garawangi, Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon menggelar seminar bina lingkungan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kantor Polres Kabupaten Kuningan tampak dipadati ratusan warga sejak pagi hari, Selasa (8/4/2025) kemarin, hari pertama pelayanan Antrian panjang terlihat di...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (8/4/2025) sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, warga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang dan sekitarnya terpaksa menjalani aktivitas...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban penusukan di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Sarmedi (69), masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum 45 Kuningan....

Health

KUNINGAN (MASS) – Diputus cinta, ternyata bisa jadi trauma yang mendalam, bahkan sampai gangguan jiwa. Hal itulah yang dialami AJ (20) pemuda dengan gangguan...

Nasional

MAJALENGKA (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen menjadi bagian bagian ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Besar Alumni (Kabumi) Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Kegiatan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai Turnamen Festival Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar pasca-Lebaran. Acara yang diinisiasi oleh para pemuda setempat...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, kini sudah bisa melintas di jalur Cipasung – Subang yang tertimpa longsor, tepatnya Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Keponakan yang tusuk paman di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, Minggu (10/4/2025) kemarin, ternyata dilatarbelakangi sakit hati. Pelakunya penusukan adalah MM (24)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rencana Pemerintah Kabupaten Kuningan menamai jalan lingkar utara kuningan dengan nama Jalan Eyang Hasan Maolani mendapat banyak respon positif, meskipun ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas menimpa Sarmedi (69), warga Blok Pasir Kondang, RT 6 RW 1, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung. Ia menjadi korban penusukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengalami kenaikan tajam menjelang Hari Raya Idul Fitri -Lebaran-, harga komoditas pangan di pasaran terpantau berangsur mulai normal kembali, Senin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan, Moh Agung Tri Sutrisno SH, resmi mengundurkan diri dari jabatannya baru-baru ini, tepatnya...

Anything

CIREBON (MASS) – Hari-hari pasca Lebaran selalu diwarnai dengan membanjirnya pemudik yang kembali ke kota-kota besar setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Di...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Paris Saint-Germain (PSG) menang tipis 1-0 atas Angers pada lanjutan pekan ke-28 Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Sabtu (5/4/2025)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMK) Yogyakarta kini punya ikatan alumni.  Wadah silaturahmi alumni itu tebentuk dalam kegiatan halal bihalal yang digelar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pulang dari perantuan, Komunitas Barudak Jalatrang (BAJA) Kecamatan Cilebaak mengisinya dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desanya. Kegiatan digelar sekaligus merayakan...

Advertisement