KUNINGAN (MASS) – Setiap orang punya takdir masing-masing. Begitu juga dengan Nanda Dwi Kuswara (22).
Warga Dusun Wage RT 05/02 Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar itu ditakdirkan meninggal pasca kecelakaan di Jalan Raya Desa Sampora Kecamatan Cilimus atau di dekat tugu ikan dewa pada Sabtu malam sekitar pukul 20.50 WIB.
Luka berat di bagian kepala, patah tulang dan tangan kanan membuat nyawa korban tidak tertolong. Korban sendiri mengendarai Honda CBR150 nopol E-5290-YAH.
Ia pulang dari Cirebon dan bertabrakan dengan motor Beat yang belok dari Jalan Baru ke arah Cirebon. Saking keras benturan itu membuat dua orang meninggal dunia.
Jenazah tiba pukul 01.00 WIB di rumah diduka. Semua kaget bukan kepalang karena memang tidak menyangka sama sekali.
Bahkan bagi teman korban yang sempat WA-an sebelum pulang ke rumah, musibah ini membuat shock karena sekitar pukul 20.00 WIB sempat mengirim pesan.
Almarhum meminta saran kepada temannya di kampung, bagaimana aman kalau pulang via jalan baru. Kala itu teman-temannya mengijinkan karena malam minggu, dipastikan jalan baru pasti ramai.
“Nanda itu orang baik, sholeh dan tulang punggung keluarga. Ia baru lima hari di Kuningan setelah dirumahkan dari perusahaan tempat ia bekerja,” ujar Lela tetangga almarhum.
Putra bungsu dari dua bersaudara itu baru beres dikebumikan Minggu (2/8/2020) pukul 3 sore. Hal ini karena ibunya dari Batam baru tiba.
Bukan pihak keluarga yang menangis namun banyak tetangga yang ikut bersedih. Lajang supel itu tidak disangka bakal pulang begitu cepat.
“Pada saat mau pulang dia memberikan kabar bahwa kalau ada apa-apa akan menghubungi dan ternyata malah kecelakaan,” tambahnya.
Lela menyebutkan, kalau sikap Nanda itu semakin hari semakin istiqomah, sehingga banyak yang senang dengan perubahan sikapnya yang drastis.
“Ia sering nongkrong karena rumah berdekatan dengan saya. Ia sering bercerita kepada ponakan saya bahwa tidak akan menyerah menghadapi hidup,” jelas Lela lagi.
Nanda, lanjut Lela, bekerja di perusahan yang bergerak dibidang proyek pembangunan. Selama libur di Kuningan ia terus mencari info lowongan kerja.
“Ia mengaku akan mencari pekerjaan dan akan pergi jauh. Mungkin itu sebuah firasat. Pada malam kejadian ia pulang dari Cirebon setelah berbicara masalah kerjaan dengan temannya,” sebut Lela Lagi. (agus)