KUNINGAN (MASS) – Ramainya komentar tentang proses lelang amal saat acara Halal bil Halal PCNU Kab. Kuningan ditanggapi santai oleh jajaran PCNU Kuningan. Seperti sikap yang diperlihatkan oleh salah satu Wakil Sekretaris PCNU Kab. Kuningan yaitu Topic Offirstson, M.Si., M.Pd. Dengan gayanya yang cool ia memberikan penjelasan bahwa proses lelang amal itu terjadi spontan.
“Ketika PCNU Kuningan menjelaskan berbagai program unggulan periode kepengurusan saat ini yaitu diantaranya akan mengembangkan Klinik Kesehatan di bawah LKNU (Lembaga Kesehatan NU) yang membutuhkan biaya cukup besar, secara spontan hadirin bertakbir dan langsung mengusulkan penggalangan dana sukarela. Maka terjadilah yang diistilahkan ‘lelang amal’ tersebut,” tutur Topik, Selasa (23/5/2023).
Perlu dipahami secara seksama, sambungnya, bahwa layanan kesehatan bagi masyarakat perlu terus ditingkatkan. Hal ini agar masyarakat memiliki banyak akses untuk memperoleh layanan kesehatan saat masyarakat ingin berobat. Inilah yang menjadi pembahasan di PCNU Kuningan.
Perlu diketahui juga, ungkap Opik, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kab. Kuningan tahun 2022 sebesar 70,16. Sementara IPM Nasional sebesar 71,85. Ini menunjukan bahwa IPM Kab. Kuningan terpaut tipis saja di bawah IPM Nasional.
IPM itu meliputi Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi masyarakat.
“Pada dimensi Kesehatan, Kab. Kuningan telah mencapai angka 74,03 yaitu pada Angka Harapan Hidup. Sementara tingkat Nasional, Angka Harapan Hidupnya berada di posisi 71,85. Artinya, tingkat kesehatan di Kuningan berada di atas rata-rata tingkat kesehatan Nasional,” paparnya.
Inilah, menurut Opik, yang menjadi semangat Pemda Kuningan untuk terus mempertahankan nilai yang baik ini. Sehingga siapa pun orangnya, organisasi, lembaga, atau bidang lainnya yang ingin berkontribusi dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Kuningan pasti akan mendapat dukungan dari Pemda dan seluruh jajaran pejabatnya.
“PCNU Kuningan hendak mengembangkan klinik kesehatan, ini tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan IPM Kuningan khususnya pada bidang kesehatan,” ucapnya.
Belum lagi nanti jika benar-benar terwujud, imbuh Opik, hikmahnya akan lebih banyak lagi diantaranya membuka lapangan pekerjaan. Pada dasarnya, setiap program yang baik yang diinisiasi oleh masyarakat pasti akan mendapat dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah daerah.
“Sehingga justru diharapkan bukan hanya Bupati dan beberapa tokoh saja yang beramal dalam program PCNU Kuningan tersebut, melainkan semua Kepala Dinas dan pejabat lainnya juga akan sangat terpuji jika turut serta menyisihkan hartanya untuk bersedekah melalui PCNU Kuningan guna mengembangkan klinik kesehatan ini,” harapnya.
Topic Offirstson yang juga aktif sebagai Peneliti Jamparing Research, menjelaskan bahwa masyarakat Kuningan sekitar 83,6% menyatakan cukup puas dengan Pemerintahan Kab. Kuningan tahun ini. Angka ini diperolehnya saat survei Jamparing di Februari 2023.
“Terlepas dengan adanya tunda bayar dll, ternyata masyarakat Kuningan masih banyak yang merasa cukup puas dengan Pemerintahan Kab. Kuningan, mungkin kejadian tunda bayar hanya menimpa kalangan tertentu saja,” ungkapnya.
Topic kemudian menjelaskan bahwa pihaknya tidak sedang dalam membela Pemerintah Kab. Kuningan, “Saya hanya bicara dengan data yang saya ketahui saja, ya saya harus objektif,” tandasnya.
Kembali pada kejadian lelang amal, tentu sikap hadirin yang hadir pada saat itu sangat positif, semuanya turut berpartisifasi seikhlasnya. Jika memang ada pejabat pemda yang turut berpartisifasi tentu itu hal baik, karena sedekahnya itu tetap untuk masyarakat Kuningan.
“Dan tentu itu sedekah dari kantong pribadinya karena angkanya pun normatif kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan PCNU Kuningan untuk mengembangkan klinik kesehatan minimalnya harus ada dana 400 sampai 500 juta,” terangnya.
Maka dari itu, gerakan donasi untuk klinik kesehatan ini masih akan terus digalakkan. PCNU Kuningan masih sangat terbuka untuk seluruh masyarakat yang mau berdonasi. Daripada berbicara buruk, suudzon dan ucapan kontraproduktif lainnya, ia mengajak untuk sama-sama turut bersedekah demi kemajuan ummat.
Disisi lain, Topic menjelaskan bahwa PCNU Kuningan juga tetap akan turut memberikan masukan, saran, dan kritikannya yang konstruktif kepada Pemda Kuningan agar terus berjuang membangun Kuningan menjadi lebih baik, tingkatkan kemakmuran, moderasi beragama untuk masyarakat yang agamis, dan nilai-nilai pinunjulnya.
“Sehingga peran dan kontribusi PCNU Kuningan bisa lebih nyata dan dominan lagi,” pungkasnya. (deden)