KUNINGAN (MASS) – Kepala UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Kuningan dr Yanuar Firdaus, angkat bicara perihal kekerasan terhadap anak oleh sang ayah, menggunakan gergaji baru-baru ini.
“Apapun kesalahan dan alasannya, KtA (Kekerasa terhadap Anak) tidak dibenarkan,” tegas dr Yanuar, Selasa (19/12/2023) siang.
Ia mengatakan, secara pribadi dan kelembagaan, pihaknya mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Namun secara hukum, dr Yanuar mengatakan bahwa kasus tersebut diserahkan penanganannya kepada APH (Aparat penegak hukum).
“Dalam kasus KtA (Kekerasan terhadap Anak) ini, UPTD PPA bersama lintas sektor terkait, Peksos Dinsos, Monteker, Puspaga, TPD, UPTD Dalduk melaksanakan layanan penjangkauan dan pendampingan untuk melaksanakan identifikasi assesment kasus awal dan asesment biopsikosisal,” paparnya.
Hal itu, dilakukan UPTD PPA untuk menentukan intervensi layanan apa yang dibutuhkan oleh sang anak nanti. Jawaban itu disampaikan dr Yanuar kala ditanya apakah sang anak trauma dan butuh pendampingan atau tidak.
Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang anak perempuan kelas 5 SD di Kecamatan Darma, terluka di bagian jari tangan oleh sang ayah menggunakan gergaji. Kabarnya sang ayah melakukan hal itu karena uangnya dipakai tanpa sepengatuannya oleh sang anak untuk membeli buku di sekolah.
“Sampai saat ini di Indonesia makainya hukum oaitif KUHP,” kata dr Yanuar, merespon pertanyaan jika muncul narasi yang membela sang ayah melakukan itu untuk pendidikan. (eki)
KUNUNGAN (MASS) – Mahasiswa semester 4 Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) STAI Kuningan menggelar kegiatan Case Conference bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,...
KUNINGAN (MASS) – Dalam Rangka Layanan Perlindungan Perempuan yang Memerlukan Perlindungan Khusus, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) gelar...
CIREBON (MASS) – Meski tak diberi anggaran dan tak digaji, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Cirebon tetap menyelenggarakan Rumah Aman terutama bagi korban...
KUNINGAN (MASS) – Kasus kekerasan seksual terhadap anak masih saja terus terjadi tidak terkecuali di Kabupaten Kuningan. Bahkan yang terbaru terjadi di bulan Ramadhan,...
KUNINGAN (MASS) – Pencarian korban anak hanyut di anak Sungai Cikadongdong Desa Sadamantra Kecamatan Sadamantra, masih belum membuahkan hasil. Pada pencarian terakhir, atau hari...
KUNINGAN (MASS) – Ikatan Himpunan Mahasiswa Pendikakan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Hima PGPAUD) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan, baru-baru ini mengelar Seminar Parenting,...
KUNINGAN (MASS) – Dompet Dhuafa dan MPZ OK OCE resmi meluncurkan program “Pojok Baca” di Kabupaten Kuningan, Jumat (24/1/2025) pagi ini. Program ini diluncurkan...
KUNINGAN (MASS) – Al-Qur’an merupakan kitab suci agama Islam sebagai wahyu langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril. Al-Qur’an terdiri...
KUNINGAN (MASS) – Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, peran orang tua dalam pendidikan anak menjadi semakin penting. Sekolah sering kali menjadi tempat...
KUNINGAN (MASS) – Dua pelajar laki-laki, kedapatan melakukan aktivitas seksual sesama jenis di sebuah ruangan. Aksi keduanya, bahkan direkam secara sengaja oleh salah satunya,...
KUNINGAN (MASS) – Isu perempuan dan anak di Kabupaten Kuningan masih minim perhatian. Hal tersebut bahkan tidak tertulis secara khusus di dalam visi dan...
KUNINGAN (MASS) – Senat Mahasiswa (SEMA) STAI Kuningan melalui Komisi Kesejahteraanya, Nurul Huda, angkat bicara perihal insiden kekerasan terhadap anak yang dilakukan orang tuanya...
KUNINGAN (MASS) – Kasus perundungan di kebun bambu yang videonya viral di media sosial belakangan ini ternyata terjadi di Blok Pasir dekat lapangan sepakbola...
KUNINGAN (MASS) – Seorang kuli bangunan, R (52), belum pernah menikah, ditangkap Polres Kuningan karena aksi bejadnya mencabuli 3 anak. Tersangka merupakan warga Kecamatan...
KUNINGAN (MASS) – Beberapa waktu lalu, Puluhan pondok pesantren dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) mendeklarasikan pendirian Jaringan Pondok Pesantren Ramah Anak (JPPRA)...
KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan (F-Gerindra), Sri Laelasari terlihat geram dan sedih atas maraknya kasus pencabulan anak di Kabupaten Kuningan. Ia, mengatakan...
KUNINGAN (MASS) – Anak 15 tahun yang jadi korban pemerkosaan dan pencabulan dua kakek (salah satunya petinggi yayasan anak), ternyata kini dalam kondisi hamil...
KUNINGAN (MASS) – Seorang anak di bawah umur, jadi korban pencabulan dan persetubuhan yang diduga dilakukan dua lelaki yang berusia lebih dari setengah abad....
KUNINGAN (MASS) – Jean Aisyilla Ramadhan yang dikabarkan tak pulang berhari-hari, akhirnya kembali ditemukan keluarga, tak lama setelah beritanya keluar. Ya, informasi keberadaan remaja...
KUNINGAN (MASS) – Anak merupakan sumber daya negara yang paling berharga karena mereka pada akhirnya akan melestarikan, mengembangkan, dan melindungi kekayaan yang diciptakan oleh...
KUNINGAN (MASS) – Bejat. Kata itulah yang mungkin tepat disematkan pada lelaki berinisial YH (42), seorang wiraswasta yang cabul pada anak tirinya sendiri. Sang...
KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah (IMM) Kabupaten Kuningan memberikan bimbingan konseling mengenai tindakan kekerasan dan pelecehan...
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 200 anak yatim nampak ceria dan antusias mengikuti kegiatan The Yatim yang diselenggarakan oleh Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Kuningan (YAI...
CILIMUS (MASS) – Perilaku guru yang satu ini tidak patut ditiru. MH, Pengajar SD yang berstatus ASN itu dilaporkan keluarga korban dan ditahan Polres...
KUNINGAN (MASS) – Santer dan maraknya isu penculikan anak (baik hoax ataupun tidak) di Kabupaten Kuningan, direspon langsung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan....