Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Netizen Mass

Padahal Masalahnya Banyak, Tak Ada Isu Perempuan dan Anak di Visi Misi Calon Bupati Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Isu perempuan dan anak di Kabupaten Kuningan masih minim perhatian. Hal tersebut bahkan tidak tertulis secara khusus di dalam visi dan misi para Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Periode 2024-2029.

Abstainnya perhatian terhadap kaum perempuan dalam visi misi tersebut harus menjadi pertanyaan besar mengingat persoalan yang dialami perempuan dan anak di Kabupaten Kuningan tidak kalah kompleks dan memprihatinkan dari persoalan laki-laki.

Masih banyak ditemukan tindakan-tindakan kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual terhadap anak, kematian ibu dan anak, pernikahan dini atau nikah di bawah umur, ketidakadilan terhadap pekerja rumah tangga, dan sejenisnya. Persoalan-persoalan tersebut sejatinya menjadi perhatian serius dalam rangka mendukung masyarakat sejahtera atau apa saja yang menjadi tagline para kandidat dalam Pilkada tahun ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Perempuan tidak bisa dilepaskan dari konteks pembangunan daerah dan bangsa. Generasi-generasi unggul yang tumbuh di setiap masa dibentuk oleh perempuan-perempuan hebat. Perempuan atau secara khusus ibu adalah madrasah pertama bagi setiap generasi. Karena itu, tidak besar artinya pendapatan daerah, kemajuan ekonomi, wisata berbasis seni, jika perempuan-perempuan di setiap keluarga masih terancam dan belum terlindungi hak dan keamanannya.

Diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kuningan harus menjadi perhatian serius para pemimpin masa depan. Angka kasusnya yang masih tinggi harus disikapi supaya bisa dihentikan atau paling tidak diminimalisir. Kuningan sebagai kabupaten ramah anak harus benar-benar dirasakan dan dibuktikan. Bukan sebatas simbol atau pengakuan administratif.

Begitupun dengan persoalan lainnya, seperti status pekerjaan rumah tangga yang tidak sedikit dilakoni para perempuan Kuningan harus diperjelas statusnya. Jangan sampai ketidakadilan mengancam dan terjadi di bawah keterpaksaan karena kebutuhan ekonomi yang mencekik dan kesulitan mencari pekerjaan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bahkan perdagangan perempuan dan anak harus disudahi. Perkawinan dini dan kesehatan seks atau reproduksi harus menjadi langkah utama perlindungan perempuan. Jangan dipandang sebelah mata jika ternyata angka penderita HIV/AIDS yang banyak dialami ibu rumah tangga bagian dari dampak minimnya perlindungan terhadap perempuan.

Karena itu, Pilkada tahun ini adalah momentum kaum perempuan untuk bangkit dan menentukan nasibnya di masa depan. Apalagi, menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, jumlah pemilih perempuan hampir sama dengan jumlah pemilih laki-laki. Antara keduanya hanya selisih 8.044 yaitu laki-laki 450.002 sedangkan perempuan 441.958 pemilih.

Jumlah pemilih perempuan yang tidak jauh berbeda dari laki-laki semestinya menjadi daya gerak yang mengubah tatanan kehidupan kaum perempuan yang lebih adil dan aman. Bahkan, momentum ini harus bisa menggeser paradigma patriarki yang tampak masih melekat, baik dalam visi misi calon bupati maupun kehidupan masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Oleh: Sopandi, Akademisi dan Aktivis Moderasi Kuningan

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Selain Nyandak Pare dan Mesek Pare, Pagelaran Damar Sewu menjadi pembuka rangkaian Seren Taun Paseban Tri Pancatunggal tahun 2025 yang digelar...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 32 orang Kafilah Kuningan dilepas langsungs secara resmi oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi yang akan berkompetisi...

Education

KUNINGAN (MASS) –Pendidik dukung kebijakan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mengenai Siswa dilarang membawa HP ke sekolah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan siswa membawa handphone (HP) ke sekolah terus mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Salah satunya datang dari Sutiana, driver ojek online yang...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Seren Taun, upacara adat masyarakat Sunda, khususnya masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur, kembali digelar tahun ini dan dimulai Sabtu (14/6/2025) ini....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bersama PT. Berkah Lumintu Sejati juga telah membuka pabrik pengolahan kohe menjadi pupuk organik di Sentra Peternakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dari sekian nama yang dirotasi oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, sosok yang paling mengejutkan adalah dr...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi mutasi di kalangan pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten, direspon beragam oleh berbagai kalangan, termasuk di internal eselon 2 itu sendiri. Toto...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, angkat bicara soal pengumuman dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Kari Sukari dan Mimin Mintarsih mewakafkan tanah seluas 100 bata yang akan diperuntukan untuk membangun sarana pendidikan diantaranya Pondok Pesantren,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Babinsa Koramil 1507 Luragung bersama perangkat desa dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan jalur irigasi (Nyusuk Hawangan) di Sungai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kaderisasi yang mengusung nilai-nilai pembentukan kepemimpinan, memiliki mekanisme terstruktur, saat ini tengah menghadapi tantangan serius...

Education

KUNINGAN (MASS) – Di tengah semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, nasib sebagai guru honorer di pelosok masih jauh dari kata sejarah. Samsi Nugraha atau sapaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di objek wisata, nampaknya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, ingin terus melakukan rotasi-mutasi di tempat...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan menuju tempat pelantikan rotasi pejabat tinggi di lingkup Pemkab Kuningan, Jumat (13/6/2025) siang ini, tidak hanya berbeda dari biasanya karena...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan Disdikbud Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, mahasiswa hingga kalangan akademisi. Ketua...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kursi Ketua PGRI Kabupaten Kuningan bakal berganti. Sosok H Pipin Mansur Arifin, tak bisa lagi menjabat karena sudah dua periode. Pertanyaan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan Buyut Maskar Cihirup – Kojengkang, tepatnya di wilayah Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis, pada Kamis (12/6/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berkembangnya persepsi di masyarakat mengenai dominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), organisasi Pergerakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Advertisement Smart Widget MGID