KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kuningan, sudah dimulai sejak awal pekan ini. Program ini, dimulai dengan sekoah sekitar Kecamatan Kuningan, itupun masih beberapa dan rencananya akan terus diluaskan secra bertahap.
Namun ternyata, program untuk MBG ini tidak hanya akan membebani APBN saja. APBD baik provinsi maupun daerah, akan berkontribusi untuk pelaksanaan program tersebut.
Baca: https://kuninganmass.com/makan-bergizi-gratis-di-kabupaten-kuningan-dimulai/
Hal itulah yang diamini Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib M Si, kala launching program MBG pada Senin (13/1/2025) kemarin. Agus Toyib yang didampingi Pj Sekda Kuningan Dr A Taopik Rohman itu, mengiyakan anggaran MBG, sharing dari Pusat, Provinsi sampai daerah.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan menyiapkan sekitar Rp 20 Milyar. Anggaran itu, akan diambil dari pos BTT (Biaya Tidak Terduga), yang biasanya disiapan untuk kedaruratan seperti bencana ala, mon alam, ataupun kondisi darurat lainnya.
“Kita juga persiapan kedepan, jadi kalo memang BTT (dari anggaran Biaya Tak terduga) sebesar 20 Milyar, nanti kita siapkan untuk sharing,” tuturnya.
Adapun sharing pembiayaan program ini, lanjut Agus Toyyib didampingi Opik, dibiayai APBN (melalui Badan Gizi Nasional) sebesar 50%, dari Provinsi 30% dan dari APBD Kabupaten/Kota sebesar 20%.
Ditanya apakah anggaran itu cukup, keduanya menyebut sudah dalam perhitungan, meskipun nanti lihat perkembangan kedepan. Selain jumlah murid yang mencapai 280 ribuan, program MBG ini juga akan menyasar pada ibu hamil.
“Seluruh kabupaten kota (untuk sharing program MBG ini) masuknya ke BTT,” jelas Opik. (eki)