KUNINGAN (MASS) – Ular Sanca Kembang/Batik (Python Reticulatus) sepanjang 3 meter menyatroni kandang kambing dan entok milik warga Jalan Badugajaya Dusun Puhun RT 05 RW 03 Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur, Uhey, Kamis (2/1/2025) pagi ini.
Ular yang beratnya diperkirakan mencapai 7 kg itu, bahkan sudah memangsa 1 ekor entok milik Uhey. Ia kemudian memberitahu warga lainnya, Andi. Andilah yang kemudian melapor ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Menerima laporan tersebut, Kepala Damkar Andri Arga Kusumah SE, menerjunkan anggotanya untuk mengevakuasi ular tersebut. Evakuasi dilakukan tim Damkar dalam waktu ±10 menit.
“Bila dibiarkan/tidak dievakuasi dikhawatirkan akan membayakan warga sekitar dan ternak milik warga lainnya,”ujar kepala Damkar.
Setelah melakukan evakuasi, petugas Damkar sendiri memberikan edukasi terkait tips mencegahan agar ular tidak masuk. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut:
- Bersihkan area sekitaran kandang dan hindari menumpuk barang-barang yang sudah tidak terpakai;
- Usir hewan yang menjadi mangsa ular;
- Tempatkan hewan peliharaan di tempat aman;
- Semprotkan pengharum ruangan;
- Isi lubang dengan benda padat yang berpotensi ular masuk;
- Pakai kapur barus atau bahan aroma yang wangi dan lainya akan menggangu sesor penciuman ular dalam mencari mangsa sehingga ular tidak akan masuk ke area rumah/kantor.
Ular Sanca sendiri kemudian diamankan oleh petugas agar tidak dibunuh oleh warga. Rencananya, ular akan diserahkan ke pihak BKSDA atau komunitas pencinta reftil untuk dilepas liarkan kembali ke habitat aslinya.
Untuk diketahui, Sanca Batik atau dengan nama ilmiah malayopython reticulatus adalah sejenis ular dari suku pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain. Jenis ular yang tidak berbisa namun memiliki gigitan dan lilitan yang mematikan. (eki)