Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Education

Ubah Arah Pendidikan? Kuningan Bakal Uji Coba Sekolah Rakyat dan Pendidikan Ala Barak Militer

KUNINGAN (MASS) – Wacana pendidikan berbasis karakter di Jawa Barat kembali mencuat lewat dua program inovatif yang cukup menyita perhatian public, yaitu Sekolah Rakyat dan pelatihan ala barak militer. Di Kabupaten Kuningan, dua pendekatan itu dinilai sebagai bagian dari ikhtiar untuk membentuk generasi tangguh dan berakhlak.

Dr. Udin Khaerudin, M.Pd, PIC SPMB sekaligus Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Disdikbud Kuningan menjelaskan, kedua program tersebut merupakan upaya penguatan karakter peserta didik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman.

“Sekolah Rakyat itu konsepnya seperti boarding school. Ada asrama, ruang belajar, sarana ibadah, olahraga, semuanya terpadu,” ungkap Udin dalam podcast bersama Kuningan Mass yang diupload pada Jum’at (16/5/2025).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya, sekolah tersebut dirancang untuk menampung siswa dari kalangan tidak mampu maupun siswa berprestasi yang ingin mendapatkan pendidikan bermutu dalam suasana yang terstruktur. Lokasinya, direncanakan di wilayah Cikandang, Kecamatan Luragung, dan sudah dalam tahap survei.

Sementara itu, istilah barak militer merujuk pada program pelatihan pendidikan karakter yang lebih menekankan pada kedisiplinan dan kepemimpinan, bukan pelatihan militer secara literal.

“Ini lebih ke pendidikan karakter dan penguatan kepemimpinan, bukan barak militer dalam arti sebenarnya. Tujuannya untuk meminimalkan kenakalan remaja, tawuran, dan bullying,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Udin menambahkan, program itu juga menyasar siswa yang punya potensi kepemimpinan tinggi agar bisa diarahkan menjadi calon pemimpin masa depan. Namun, ia tak menampik narasi barak militer memang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Baik Sekolah Rakyat maupun pelatihan karakter itu dinilai sebagai bagian dari upaya menyelamatkan generasi muda sekaligus menjawab keresahan masyarakat terhadap degradasi moral dan meningkatnya kasus kekerasan di kalangan pelajar.

“Selama tujuannya baik, dilaksanakan dengan pendekatan pendidikan yang manusiawi dan terukur, kita harus dukung,” tegasnya. (argi)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selengkapnya tonton di bawah ini :

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement Smart Widget MGID