KUNINGAN (MASS)- Prestasi gemilang kembali ditorehkan oeh Perguruan Silat Paguyuban Barudak Silat Sekolah (PBSS) Pencak Silat Klub Bersatu Satlat SMAN 3 Kuningan. Merake berhasil meraih juara umum 1 kategori SMA pada kejuaraan silat Yamsik Kuningan Open (YKO) II yang digelar pada tanggal 21-23 Februari 2020 di GOR Ewangga Kuningan.
Tidak turunnya pemain inti dikarenakan pada proposal kejuaraan silat tingkat nasional yang disebarkan panitia pelaksana hanya diterangkan mempertandingkan kategori pelajar saja, tetapi pada pelaksanaannya banyak kontingen sejumlah daerah termasuk internal Kabupaten Kuningan yang mengutus atas nama perguruan silat.
“Bagi kami tidak masalah yang terpening siswa mampu menyabet juara umum. Kemenangan ini tidak lepas dari kesiapan kematangan atlet yang mendapatkan penggemblengan secara terprogram, kemampuan strategi pelatih dan dukungan sekolah sehingga bisa menyisihkan lawan-lawan terkuat,” ujar Ketua Umum Perguruan Silat PBSS Pencak Silat Klub Bersatu, Iyan Irwandi, SIP.
Hasil akhir babak final, kontingen SMAN 3 Kuningan berhasil menyabet enam medali emas atas nama Tirta Citra Ananda Irwandi Putri (kelas H pi), Ilham Bestari (kelas H pa), David Muhammad Zen (kelas I pa). Lalu, Khaeronnsia (kelas A pi), Tina Tania (kelas D pi), Pitri W. (kelas E pi). Serta satu medali perak atas nama Rezky Abdul Rohim (kelas C pa).
“Ditambah tiga medali perunggu yang disumbangkan Yeni Yuliani (kelas B pi), Regita Mahira W., (kelas G pi) dan Rikhsa Raga Ananda Yudhitama (kelas I pa),” tandasnya.
Sementara itu, kontingen Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan yang mengumpulkan enam medali emas berada di urutan juara umum 2. Dan kontingan SMAN 1 Kuningan harus puas di peringkat juara umum 3 karena hanya mampu meraih dua medali emas serta dua medali perak saja.
Sedangkan di kategori SMP, atlet pelajar binaan PBSS Pencak Silat Klub Bersatu yang mengatasnamakan SMPN 1 Luragung mesti puas di peringkat juara umum 2 dengan perolehan tiga medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu.
Untuk juara umum 1 dimenangkan Perguruan Silat Tapak Suci Kuningan yang hanya berbeda dua medali perunggu. Begitu pula kontingen Sumenep Jawa Timur harus berlapang dada karena menempati juara umum 3 dengan perolehan tiga medali emas dan satu medali perunggu. (agus)