KUNINGAN (Mass) – Kodim 0615 Kuningan mengadakan pelatihan wawasan kebangsaan bagi 300 pelajar tingkat SMP sewilayah Kabupaten Kuningan, Jumat (17/3), selama tiga hari kedepan. Kegiatan yang bertajuk Melalui Latihan Wawasan Kebangsaan Kita Ciptakan Generasi Muda Penerus Bangsa yang Berjiwa Luhur dan Cinta Tanah Air, dipusatkan di Hotel Prima Resort Kuningan.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Dr Dian Rahmat Yanuar MSi sangat mengapresiasi, pelatihan wawasan kebangsaan bagi kalanga pelajar. Sebab, segala bentuk informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah saat ini, dan tentunya membawa dampak yang sangat komplek baik bersifat positif maupun negatif.
“Hal itu menjadi salah satu pertimbangan pentingnya memberikan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan di kalangan pelajar, agar tidak melupakan sejarah, budaya dan ideologi pancasila serta lebih mencintai tanah air. Karenanya, berkembangnya teknologi dan globalisasi pada kalangan remaja akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran di dunia pendidikan,” ungkapnya.
Menurutnya, kekhawatiran itu seperti lunturnya wawasan kebangsaan di kalangan pemuda khususnya pelajar, sebab kurangnya pengetahuan tentang keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia menjadi ancaman lunturnya budaya yang dimiliki Indonesia. Remaja sebagai penerus bangsa haruslah menjadi kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia itu tak ternilai harganya.
“Siswa sebagai penerus bangsa diharapkan bisa menjaga dan menambah wawasan kebangsaan mereka, supaya tercipta bangsa yang sejahtera dan tercipta penerus bangsa yang bisa mencintai tanah airnya. Karena, bangsa yang kuat terbentuk dari penerus bangsa yang bermoral dan berbudi luhur,” katanya.
Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat SIP menuturkan, program rutin berupa pemberian materi wawasan kebangsaan kepada siswa yang selama ini sudah berjalan, akan lebih diintensifkan lagi. Targetnya tidak hanya para pelajar, tapi seluruh lapisan masyarakat baik para pemuda, organisasi dan lainnya.
“Pendidikan wawasan kebangsaan ini sangat penting, karena materi yang disampaikan juga mengikuti era yang tengah berkembang, baik itu potensi negara Indonesia hingga berbagai bentuk ancaman yang dihadapi. Tujuannya, untuk membangkitkan rasa patriotisme dan bela negara di kalangan pelajar dan pemuda Indonesia,” pungkasnya. (andri)