Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Terus Berdatangan, Sudah 20 Ribu Perantau Mudik ke Kuningan

KUNINGAN (MASS)- Kabupaten Kuningan mirip dengan suasana pada saat menjelang lebaran. Puluhan mobil terus berdatangan. Tapi, mereka bukan untuk merayakan lebaran di kampung halaman. Namun, mereka pulang untuk menyelamatkan diri dari virus corona.

Wajah lelah, sedih bercampur satu. Tidak ada tawa di wajah mereka. Tatapan kosong mereka membuat kita yang melihat iba.

Mereka belum tentu membawa uang untuk persiapan karantina di rumah. Sedangkan  kebutuhan makan harus terpenuhi.

Sementara negara tidak menanggung, sehingga kondisi saat ini benar-benar dilema. Cap perantau adalah orang dengan pemantaun (ODP) covid-19 membuat mereka tersudutkan.

Pulang adalah pilihan terbaik dari pada mati kelaparan di perantauan. Membuat mereka berbondong-bondong pulang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari data BPBD Kuningan hingga Minggu (29/3/2020)  malam total sudah 20 ribu perantau masuk ke Kuningan. Jumlah itu belum terhitung yang mudik lebih dulu sebelum Posko Chek Poin berdiri.

“Dari Pos Sampora sudah 17 ribu orang. Apabila digabung dengan lima pos lainnya adalah 20 ribu,” jelasnya Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin Minggu jam 23.11 WIB.

Hingga malam perantau terus berdatangan dan antrean panjang terlihat karena mereka harus dicek suhu tubuh dan dibilik sterilasi. Petugas pun bekerja selama 24 jam.

Mereka pun dengan penuh kesadaran untuk dicek. Pasalnya, dengan langkah ini maka mata rantai virus bisa terputus.

Perantau juga harus dikarantina mandiri selama 14 hari. Pasalnya, perantau terutama yang datang dari zona merah masuk kategori ODP.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun ke enam lokasi chek point adalah Tugu Ikan  Desa Sampora Kecamatan Cilimus, Mandirancan, Cipasung Kecamatan Darma.

Lalu, Desa Jatimulya Kecamtan Cidahu, Kecamatan Cibingbin  dan terakhir di Taman Pandapa. (agus)

Berita Terbaru

Advertisement mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 13099, RESELLER pubmatic.com, 161593, RESELLER, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, RESELLER, 0bfd66d529a55807 appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus covid-19 di Kabupaten Kuningan sudah mencapai 1.605 orang. Dari jumlah itu 13 dinyatakan positif. Dengan rincian 7 orang positif corona...

Village

SUBANG (MASS) – Setelah pemerintahan DKI Jakart memberlakukan PSBB sebagai langkah pencegahan penyebaran covid-19, banyak perantau yang memilih mudik. Alhasil, jumlah pemudik meningkat drastis....

Advertisement