KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sebuah peristiwa tragis menimpa seorang balita laki-laki berusia 2 tahun yang ditemukan tewas setelah terseret arus air di gorong-gorong pada Kamis (7/11/2024) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Anak tersebut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di lokasi RT 16/RW 04, Dusun 4, Desa Cineumbeuy Kecamatan Lebakwangi.
Menurut informasi dari Kepala Dusun 4, Ori Saptori, peristiwa nahas ini bermula ketika korban, yang tidak diketahui keluar dari rumah, bermain di sekitar gang yang tergenang air akibat gorong-gorong tersumbat. Saat itu, keluarganya sempat mencari anak tersebut, namun tidak menemukannya di sekitar gang.
Setelah tidak berhasil menemukan korban, pihak keluarga mencurigai adanya sumbatan di gorong-gorong tersebut. Mereka kemudian mencoba mengeluarkan sampah yang menyumbat, dan tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh.
Saat ditarik, ternyata yang ditemukan adalah tubuh sang anak yang sudah dalam kondisi tak bernyawa. Anak tersebut ditemukan oleh seorang anggota keluarga yang merupakan uwa (paman) dari korban.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit KMC Luragung untuk mendapatkan pertolongan, meski pihak keluarga sudah menyadari kondisinya. Namun, setibanya di rumah sakit, pihak medis memastikan bahwa korban telah meninggal dunia. Dan korban langsung dimakamkan hari itu juga jam 21.00 wib.
“Diduga anak meninggal dalam posisi tengkurap di gorong-gorong. Mungkin saat anak tersebut berusaha mendekati gorong-gorong, kaki terseret oleh arus deras. Untungnya ada seng yang menghalangi, kalau tidak, bisa saja terbawa sampai ke sungai,” kata Ori.
Peristiwa ini mengguncang warga setempat, terutama keluarga korban yang tidak menyangka bahwa anak mereka akan tertimpa musibah saat bermain di sekitar rumah. (eva/yessy/mgg)