KUNINGAN (Mass)- Sebanyak 120 orang petugas Linmas dari tiga kecamatan yakni Kecataman Selajambe, Subang dan Cilebak mendapatkan pelatihan cara memadamkan api ketika terjadi kebakaraan. Teknik ini penting dimiliki oleh mereka karena mobil damkar terlalu jauh untuk menjangkau ke wilayah tersebut.
“Pelatihan yang dilakukan pada Kamis lalu di Gedung Serbaguna Desa Kutawaringin Kecamatan Selajambe tersebut untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaraan. Ketika ilmu sudah dimiliki maka petugas linmas tinggal menggunakan,” ucap Kepala UPTD Damkar Kuningan Bambang Hernaedi MM kepada kuninganmass.com, Sabtu (1/4/2017).
Bambang menyebutkan, dengan jarak tempuh yang cukup jauh tidak mungkin mobil dampkar datang. Maka, para Linmas yang menjadi ujung tombak ketika terjadi kebakaran.
“Minimal mereka tau apa yang harus dilakukan ketika ada kebakaran. Hal yang pertama adalah memadamkan api dengan menggunakan handuk basah,” tandasnya yang menyebutkan latihan menggunakan alat pemadam api ringan juga dipraktekan.
Sementara itu, kegiatan Pembinaan Potensi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana itu bukan hanya meliputi kebakaran saja, tapi juga bencana longsor, maka mereka pun diberikan pembekalan.
Pada acara itu, tampak hadir Kasat Pol PP Kab. Kuningan Indra Purwantoro SAP, Camat Selajambe Drs Agus Sumedi. Lalu, Kapolsek Selajambe Iptu Harminal Marnis Haroeun Piliang, Koramil Subang yang diwakili oleh Danpos Selajambe Sertu mastur.
Para peserta yang berjumlah 120 orang tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Bagi mereka ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat untuk menjaga desa. (agus)