KUNINGAN (MASS)- Kegiatan Karnaval Budaya Kuningan Rampes dinodai dengan kejadian bentrokan di depan Toserba Surya Kuningan. Bentrokan itu melibatkan Bobotoh Persib (Viking Distrik Kuningan) dengan segerombolan pemuda yang nongkrong di depan toserba tersebut.
Entah siapa yang awalnya memulai namun tiba-tiba kedua belah pihak saling serang, sehingga terjadi bentrok dan saling lempar batu. Warga dan pedagang yang berada di lokasi menjerit histeris terlebih yang bentrok dalam jumlah besar.
Untungnya dengan penuh kesigapan aparat kepolisian bergerak cepat dengan cara membubarkan masa. Bahkan mereka terpaksa mengeluarkan suara tembakan ke udara sebanyak dua kali agar dua kelompok yang bentrok bubar.
Hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban luka dari dua belah pihak. Sebab, dari video yang beredar terjadi baku hantam antara kubu Viking dengan kelompok lain. Pasca diamankan oleh polisi situasi terkendali dan kedua kelompok itu bisa dipisahkan.
“Saya sih dapat kabar bahwa anak-anak Viking tengah pawai. Namun, tiba-tiba mendapat lemparan batu dari pemuda yang nongkrong di depan Toserba Surya, sehingga terjadi rusuh ,” ujar Gugum salah seorang sesepuh Viking Distrik Kuningan, Rabu (5/9/2018).
Ia sendiri saat ini masih koordinasi dengan para pengurus untuk mengetahui permasalahan sebenarnya, sehingga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini.
Sementara itu, video bentrokan Viking dan kelompok cepat beredar di masyarakat. Ada dua video yang beredar dan salah satunya adalah yang terdapat suara tembakan dari aparat kepolisian. Sedangkan satu lagi terlihat pemuda tanggung yang menggunakan kaos biru tengah dihajar oleh sekelompok pemuda. (agus)
