KUNINGAN (MASS) – DT Peduli dan MTSN 5 Kuningan bekerjasama menggelar Tauhiid Camp untuk membangun siswa berkarakter BAKU (Baik dan Kuat). Sedikitnya 164 siswa kelas 3 MTs menjadi peserta kegiatan yang digelar di kampus MTsN 5 Kuningan, Kecamatan Darma itu.
“Karakter Baik ialah karakter Ikhlas, Jujur dan Tawadhu sedangkan karakter Kuat yaitu berani disiplin dan tangguh. Inilah konsep Tauhiid Camp untuk mencetak siswa berkarakter. Dengan konsep yang dipelopori oleh guru besar KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mampu merubah siswa berharap hanya kepada Allah SWT bukan kepada mahluk ciptaan-Nya,” papar Ketua Pelaksana, Jaenal Arifin.
Kegiatan 2 hari akhir pecan kemarin itu, imbuhnya, memiliki 3 konsep yaitu Dobrak diri, Bangun Diri, Bagun Tim dalam bahasa Arab Takholi, Takhali, Tazali. Dimulai materi outdoor terdiri dari bangun diri mental fisik. Para peserta di gembleng di lapangan dilatih mulai dari latihan PBB, olahraga, cara bersikap jujur, latihan tepat waktu, latihan penyebrangan basah, menggali hikmah, latihan keberanian di pada saat jelajah malam dan kerjasama tim.
Sedangkan indoor tentang penguatan budaya Daarut Tauhiid yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, motivasi hidup, disiplin dan cara langkah menuju kunci sukses.
“Alhamdulilahirobil alamiin kegiatan ini berjalan sukses, semoga dengan kegiatan ini mampu merubah siswa lebih baik, menjadi pribadi yang Baik dan Kuat. Terimakasih kepada seluruh panitia dan khususnya tim DT Peduli Bandung dan guru-guru MTsN 5 Kuningan sudah mencurahkan kegiatan ini hingga sukses semoga berkah aamiin,” ucap Jaenal Arifin.
Dari guru MTsN 5 Kuningan, mereka menaruh harapan besar terhadap Tauhiid Camp yang diselenggarakan itu. Salah satunya disampaikan guru perempuan yang akrab disapa ibu Aas.
“Dengan diadakannya kegiatan Tauhiid Camp berkonsep SSG (santri siap guna) mampu membuat siswa menjadi lebih Sholeh, berbakti kepada orang tua, berakhlaq mulia, bertanggung jawab, jujur, dan tidak alay seperti jaman sekarang. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini mampu merubah siswa lebih baik lagi,” harap Aas. (deden/rl)