KUNINGAN (MASS)- Insiden laka lantas yang terjadi pada Sabtu (1/8/2020) malam pukul 20.50 WIB di Jalan Raya Desa Sampora Kecamatan Cilimus atau di dekat tugu ikan dewa membuat dua orang meninggal dunia.
Korban pertama adalah pengendara Honda CBR150 nopol E-5290-YAH bernama Nanda Dwi Kuswara warga Sangkanurip. Sedangkan korban kedua penumpang Honda Beat Nopol E-6610-ZS tanpa identitas.
Karena tidak ada indentitas mayat korban disimpan di ruang jenazah dan akhirnya identitas korban terungkap.
Hal ini berkat foto—foto yang terus disebar di medsos dan akhirnya diketahui korban bernama Rendi Susanto warga Dusun Pasir tengah Desa Karangkamulyan Kecamatan Ciawigebang.
Lucunya pasca mendapatkan foto kecelakaan Kades Karangkamulya terus menyebarkan ke tiap warga. Namun, tidak ada yang hapal dan akirnya ia mengira itu bukan warga.
“Jujur awalnya saya kira bukan warga saya. Padahal Saya koordinasi terus dari kemarin,” ujar Kades Karangkamulyaan Yayat Hidayat, Senin (3/8/2020).
Tapi semua anak tongkrongan kampung tidak mengenal foto itu. Begitu juga RT, RW, dan kadus yang koordinasi dengan warga mengaku tidak mengenal pula.
Karena merasa bukan warganya, Yayat langsung menshare ke grop kades se-kabupaten, grup kades se-kecamatan dan setelah diselidik, eh ternyata warganya.
”Korban, lulus SMKN 5 Kuningan, tahun sekarang dan memang anak tersebut jarang bergaul dengan anak-anak tongkrongan kampung setempat. Ia lebih sering bergaul dengan teman sekolahnya,” ujarnya lagi.
Anehnya lagi lanjut dia, orang tua tidak sadar anaknya hilang. Pasalnya, mereka sibuk ke sawah. Korban anak bungsu dari dua bersaudara.
Yayat mengaku, hingga saat ini pihak belum mengetahui alasankorban berada di Cilimus. Pasalnya, jaraknya cukup jauh dari Ciawigebang.
“Kami bawa mayat Senin pagi dari RSUD dan langsung di makamkan. Beres proses pemakaman pada sore hari,” ujarnya.(agus)